TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 62 pembalap menuntaskan etape delapan balapan sepeda internasional Tour de Singkarak, Sabtu 10 Oktober 2015. Mereka start dari Kabupaten Pasaman Barat menuju Kabupaten Agam.
Pishgaman Giant Team masih mendominasi. Dua pembalapnya berhasil mempertahankan tiga jersey setelah menempuh jarak 124 kilometer di etape delapan.
Pembalap Arvin Moazemi Goudarzi kembali menyabet Yellow Jersey. Pembalap asal Iran itu membukukan waktu 26 jam 50 menit 01 detik hingga etape delapan. Arvin dibayangi rekan setimnya, Amir Zargari, dengan selisih waktu 3 menit 23 detik. Posisi tiga juga ditempati pembalap Pishgaman, Hossein Askari, dengan catatan waktu 26 jam 54 menit 14 detik.
Arvin juga berhasil mengamankan Polkadot Jersey. Ia menjadi raja tanjakan setelah mengumpulkan 89 poin. Arvin dibayangi Ahad Kazemi Sarai dari Tabriz Petrochemical Team dengan selisih 22 poin.
Arvin mengatakan, kunci keberhasilan dia dan timnya adalah kerja sama yang bagus. "Kami mendapat sekali serangan dari Tabriz, tapi kami berhasil lolos dan mempertahankan Yellow Jersey," kata dia setelah balapan.
Sementara, untuk kategori sprint, pembalap Pishgamant, Hossein Askari, kembali mempertahankan Green Jersey. Ia mengumpulkan 14 poin. Hossein ditempel pembalap Belanda, Thomas Rabou, dari Attaque Team Gusto dengan hanya selisih satu poin.
Balapan etape delapan ini dimulai dari depan Kantor Bupati Pasaman Barat menuju Lawang Adventure Park di Kabupaten Agam, dengan jarak tempuh 124 kilometer.
Ada dua titik King of Mountain (KoM) di etape ini, yaitu KoM level satu di kilometer 97,5, tepatnya di Muko-Muko, dan di kilometer 122,5 atau di Embun Tanai, dengan KoM level dua.
Etape ini juga memiliki dua titik sprint, yaitu di kilometer 25,5, Silamban, dan kilometer 81,5, di depan Kodim Lubuk Basung.
Pembalap melewati sejumlah destinasi wisata yang menarik di etape ini, di antaranya Danau Maninjau dan Lawang Adventure Park.
ANDRI EL FARUQI