TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 307 atlet bersaing untuk menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Poltek Cup 2015 di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, 16-18 Oktober 2015
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Jufrianto di Makassar, Sabtu, 17 Oktober 2015, mengatakan ratusan atlet ini berasal dari Aceh, Maluku, Papua, dan beberapa wilayah di Sulawesi termasuk kabupaten serta kota di Sulawesi Selatan.
"Kami berharap dengan jumlah peserta yang cukup banyak semakin meningkatkan kualitas kejuaraan. Kami juga mengapresiasi atas kehadiran para peserta dalam meramaikan kejuaraan ini," katanya.
Ia mengatakan sejumlah daerah manfaatkan kejurnas ini sebagai ajang uji coba sebelum tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015 di Jawa Tengah.
Sulawesi Selatan berencana menurunkan seluruh atlet terbaik demi mengukur kemampuan dan kelemahan atlet sebelum tampil di kualifikasi PON 2015.
Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia Sulawesi Selatan Muhamad Tahir mengakui kejuaraan ini memang cocok untuk melihat kualitas dan kemampuan atlet sebelum tampil di kualifikasi PON.
"Kami tentu siap memanfaatkan momentum kejuaraan ini untuk menguji kemampuan para atlet Sulawesi Selatan sebelum turun di babak kualifikasi," ujarnya.
Pada pelaksanaan Kejurnas Poltek Cup 2013, juara umum direbut tim taekwondo Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Tim taekwondo Toraja menjadi yang terbaik setelah mengoleksi enam medali emas, satu perak, dan empat perunggu, lebih baik dari tuan rumah UIN sebagai runner-up dengan perolehan tiga emas, tiga perak, dan 15 perunggu.
Untuk posisi ketiga pada Kejurnas 2013 ditempati tim taekwondo YPUP Makassar setelah merebut tiga medali emas dan dua perunggu.
ANTARA