Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Juara di Prancis Terbuka, Praveen/Debby Kecewa  

image-gnews
Pasangan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Debby Susanto mengembalikan pukulan lawannya saat partai Ganda Campuran Sea Games 2015 Singapura, 16 Juni 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pasangan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Debby Susanto mengembalikan pukulan lawannya saat partai Ganda Campuran Sea Games 2015 Singapura, 16 Juni 2015. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal menyabet gelar juara Super Series Prancis Terbuka setelah takluk di tangan pasangan Korea Selatan unggulan ketujuh, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, 21-10, 15-21, 21-19, di final yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Senin dinihari, 26 Oktober 2015, waktu Indonesia.

“Perasaannya tentu kecewa. Karena sudah bisa sampai final pasti maunya menang," ujar Debby, seperti dikutip situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Senin, 26 Oktober 2015.

Pertandingan kedua pasangan itu berlangsung ketat. Di game pertama, Praveen/Debby tertinggal cukup jauh 3-11. Selisih delapan angka membuat mereka sulit untuk mengejar sehingga menyerah 10-21.

Di game kedua, mereka tak mau mengulang kesalahan di game sebelumnya. Mereka berusaha lebih dulu menekan sehingga mampu memimpin perolehan angka. Mereka hanya mampu sekali melewati poin pasangan Indonesia peringkat ke-9 dunia itu.

Di game penentu, Praveen/Debby sempat unggul lebih dulu 11-8. Namun sayang, Ko/Kim berhasil mengejar dan membalikkan keadaan setelah mendapatkan empat poin berturut-turut 11-12. Setelah itu, mereka terus memimpin hingga mengakhiri menyudahi pertandingan.

"Game pertama kami belum in, tapi di game kedua dan ketiga, kami sudah kasih yang terbaik, apa yang kami mau semua sudah bisa keluar," tutur Debby. "Mungkin tinggal faktor luck aja di lapangan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencapai final pertandingan Super Series menjadi capaian terbaik mereka tahun ini. Meski begitu, keduanya merasa tidak puas dan berharap bisa terus memberikan yang terbaik.

“Capaian hari ini sebenarnya masih kurang buat kami. Sudah sampai ke final seharusnya kami bisa menang. Tapi ya mau bagaimana lagi? Kami sudah berusaha ternyata dapetnya sampai di sini,” ujar Praveen. "Kami syukuri aja."

Kekalahan Praveen/Debby atas Ko/Kim menjadikan kedudukan mereka saat ini imbang 2-2. Sebelumnya di Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015, pasangan Indonesia ini berhasil mengalahkan mereka dia game langsung, 21-16 dan 21-16.

BADMINTON INDONESIA | RINA W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

8 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.