TEMPO.CO, Palembang - Atlet dayung Indonesia Marzuki memastikan maju ke final kejuaraan Kano Asia di Palembang. Ia memastikan lolos setelah finis di urutan kedua di partai semifinal, Rabu, 4 Oktober 2015.
Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia, Darmansa, mengatakan Marzuki merupakan salah satu atlet andalan tuan rumah di kejuaraan Kano yang digelar di arena danau Jakabaring, Palembang. Keberhasilan Marzuki membuktikan atlet tuan rumah mampu bersaing di level dunia. "Ini bukti atlet kita bisa berbicara di tingkat dunia," kata Darmansa, Rabu, 4 Oktober 2015.
Marzuki yang turun di nomor Kano 1000 meter, akan bertarung melawan Kazhakstan, Iran, Fhiliphina, China dan Korea dalam laga partai final. "Ini ajang mengukur kesiapan ke Olimpiade," ujar Darmansa.
Marzuki merasa lega berhasil mengungungguli lawan-lawannya di ajang kejuaraan ini. Ia pun optimistis bisa meraih posisi terbaik di final nanti. "Alhamdulilah di posisi kedua. Di final, kami masih menunggu jadwal," ujar Marzuki, saat diwawancarai di bascamp kano Indonesia usai bertanding.
Peraih perak di SEA Games 2015 di Singapura ini mengatakan persaingan di final nanti tidak akan mudah. Sebab, para pedayung yang lolos ke partai puncak mempunyai kemampuan mumpuni. Salah satu pesaing yang memiliki peluang menang, kata dia, adalah atlet dari Kazakstan yang sebelumnya meraih medali emas di Asian Games 2014. "Semuanya lawan berat tapi Kazhakstan merupakan peraih emas Asian Games Korea," ujarnya.
Marzuki harus mampu mencuri poin pada kejuaraan ini untuk bisa mewujudkan mimpinya tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janairo, Brasil. Untuk itu, ia bertekad tampil terbaik. "Target kami masuk olimpiade," ujarnya.
PARLIZA HENDRAWAN