Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi PON, Gubernur Aher Tambah Anggaran Rp 3 Triliun  

image-gnews
Gubernur Ahmad Heryawan menjelaskan progres pembangunan wisma atlet PON Jawa Barat di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Ahmad Heryawan menjelaskan progres pembangunan wisma atlet PON Jawa Barat di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah provinsi menambah Rp 3 triliun untuk persiapan penyelenggaran PON XIX. “Sekitar Rp 1 triliun untuk biaya penyelenggaraan, yang Rp 2 triliun untuk membangun jalan, prasarana umum, dan venue,” kata Aher, panggilan Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat, 6 November 2015.

Aher menuturkan sebagian besar dana itu untuk memperbaiki akses menuju fasilitas olahraga yang tersebar di 15 daerah di Jawa Barat. “Jalan akses itu sebetulnya bukan untuk PON langsung, tapi jalan menuju venue mesti diperbaiki untuk memudahkan pergerakan atlet menuju venue,” ujarnya.

Lokasi venue untuk seremoni pembukaan PON XIX ditetapkan di Stadion Olahraga Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kendati Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung sudah dinyatakan layak pakai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Belum bergeser. Sampai hari ini ketetapan menyatakan bahwa pembukaan PON di Jalak Harupat,” ucapnya.

Aher khawatir persiapan Stadion GBLA tidak akan tuntas. “Masalahnya khawatir tidak terkejar. Secara resmi masih di Jalak Harupat,” katanya. Kendati demikian, Stadion GBLA masih diupayakan tetap digunakan menjadi salah satu venue dalam perhelatan PON XIX 2016.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan, dalam rencana APBD 2016, anggaran untuk kegiatan PON XIX hanya Rp 1,9 triliun. “Untuk penyelenggaraan PON hampir Rp 1,4 triliun dan sekitar Rp 500 miliar untuk penyelesaian venue,” tuturnya di Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Jawa Barat sudah mengucurkan dana untuk PON XIX sejak tahun ini, dimulai dengan penganggaran pembangunan venue olahraga. Deny mengatakan pembangunan venue belum tuntas sehingga masih dikucurkan dalam rencana anggaran tahun 2016. “Ada fasilitas olahraga di Arcamanik (Kota Bandung) yang belum selesai,” kata dia.

Deny mengatakan, dengan menghitung dana yang sudah dikucurkan tahun ini dan rencana tahun depan, untuk persiapan dan penyelenggaraan PON XIX ditaksir hampir mencapai Rp 5 triliun. “Mungkin mendekati Rp 5 triliun dengan tahun depan. Belum persiapan-persiapan,” ujarnya. Pemerintah pusat sendiri hanya akan mengucurkan Rp 150 miliar dari APBN 2016 untuk PON XIX.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

26 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

27 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.