TEMPO.CO, Fuzhou - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, langsung tersingkir di babak pertama turnamen super series Cina Terbuka. Pemain tunggal putri Indonesia, maria Febe Kusumastuti, juga rontok di babak pertama. Setelah dua pemain tunggal ini kandas, tidak ada lagi wakil Indonesia di nomor tunggal.
Tommy kalah di tangan pemain Hongkong, Wong Wing Ki Vincent setelah bermain ketat selama 57 menit, dengan skor akhir 21-18, 13-21 dan 12-21. Pemain peringkat ke-11 dunia itu tidak siap mengantisipasi perubahan pola permainan yang dimainkan oleh Wong.
“Di game pertama saya sudah enak mainnya. Tapi di game kedua, lawan mengubah permainan dan saya tidak siap mengantisipasinya,” kata Tommy usai pertandingan. Kekalahan ini membuat rekor pertemuan keduanya menjadi imbang 2-2.
Maria Febe ikut rontok di babak pertama. Pemain peringkat ke-23 dunia itu tak bisa mengimbangi permainan Carolina Marin yang kini menjadi pemain bulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia. Ia kalah dua game langsung di tangan pebulu tangkis asal Spanyol itu dengan skor 21-16, 21-10.
"Sebenarnya kalau main ketemu Marin itu yang penting percaya diri dulu. Tadi sebenarnya kalau mau ngajak lari-larian di lapangan, saya nggak masalah. Tapi dia banyak menekan duluan, pukulan dan powenya juga gede, jadi serangannya itu nggak bisa lewat," kata Febe.
Ia mengaku telah berusaha keras mengimbangi Marin. "Kemarin di Paris, kaki saya sakit, jadi main nothing to lose. Di sini saya sebenarnya ingin berusaha biar ada perubahan, tapi dia memang lebih banyak mengantisipasi pukulan saya,” tuturnya.
BADMINTON INDONESIA | TOURNAMENTSOFTWARE | RINA W