TEMPO.CO, Melbourne - Ratu tarung bebas atau Ultimate Fighting Championship (UFC), Ronda Rousey, akhirnya kalah di tangan Holly Holm. Pada pertarungan UFC 193 yang berlangsung di Etihad Stadium, Melbourne, Minggu, 15 November 2015, petarung asal Amerika berusia 28 tahun itu kalah KO di ronde kedua. Dengan kekalahan ini, ia harus kehilangan gelar juara kelas batam.
Rousey tak bisa lagi melanjutkan pertarungan setelah tendangan Holm mengenai kepalanya. Meski tidak gegar otak, dia mengalami luka di bagian bibir. Sebelum ditangani ahli bedah plastik, dia mendapat perawatan di rumah sakit semalam.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang untuk cinta dan dukungannya. Saya menghargai kekhawatiran mereka mengenai kesehatan saya, tapi saya baik-baik saja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan rehat sejenak, tapi saya akan kembali," tulis Rousey lewat akun Instagramnya.
Presiden UFC Dana White mengunjungi Rousey di rumah sakit bersama saudara perempuannya. Kepada TMZ, dia mengatakan, "Hal terakhir yang ingin dilakukan petarung adalah berbicara tentang pertarungan setelah mereka kalah. Tidak banyak yang dibicarakan."
White sebelumnya menuturkan pertandingan ulang “masuk akal” untuk dilakukan. Namun Rousey yang akan memainkan peran utama.
Rousey diharapkan bertempur di UFC 200 di Las Vegas pada 9 Juli mendatang. Holm juga menyepakati rencana tanding ulang. "Saya pikir pertarungan ulang itu masuk akal," ujar Holm. "Jika saya berada di posisi yang kalah, saya ingin pertandingan ulang, saya ingin membalas kekalahan saya."
DAILY MAIL | RINA WIDIASTUTI