TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan menggelar Fun Run 5K di sebelas kota di Indonesia sebagai bentuk kepedulian pada olahraga, juga untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn F. Masassya di Medan, Minggu, 15 November 2015, mengatakan sebelas kota itu adalah Batam, Medan, Lampung, Makassar, Surabaya, Serang, Balikpapan, Bandung, Semarang, Bali, dan Jakarta.
"Kegiatan ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menjaring peserta baru dan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Hal itu ia sampaikan saat melepas ratusan pelari dalam acara Fun Run 5K 2015 dari depan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Utara.
Ia menuturkan kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaring kepesertaan secara massif di sejumlah wilayah di Indonesia dan menunjang target kepesertaan.
"Kami sangat mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi. Dengan Fun Run 5K, akan terjalin kedekatan antara BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang peduli terhadap pengembangan olahraga dengan menggelar Fun Run 5K di sebelas kota di Indonesia.
Ia menuturkan Fun Run 5K di Medan merupakan salah satu upaya memasyarakatkan olahraga lari dan maraton sekaligus sebagai ajang melatih mental juara para atlet lari Sumatera Utara.
"Tidak hanya sebagai olahraga prestasi, kegiatan Fun Run ini juga sebagai langkah nyata BPJS Ketenagakerjaan ikut berperan mengakrabkan masyarakat dengan olahraga. Olahraga akan menyehatkan jasmani masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Erry juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan bagi para pekerja.
"Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan jaminan jika terjadi hal yang tidak diinginkan dalam bekerja, baik yang mengakibatkan cacat permanen, meninggal dunia, jaminan pensiun, maupun jaminan hari tua," ujarnya.
ANTARA