TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengangkat kekayaan Indonesia yang telah dikenal dunia, rangkaian acara Kampanye Mana Indonesiamu dari Teh Javana kembali diselenggarakan. Kali ini, Teh Javana akan menyelenggarakan perhelatan lari wisata yang bertajuk "Teh Javana Candi ke Candi 10K".
Acara ini merupakan sebuah perhelatan lomba lari jalan raya sepanjang 10 kilometer dan 5 km dari candi ke candi yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia. Area yang dipilih saat ini adalah Candi Prambanan. "Area Lapangan Brahma Candi Prambanan menjadi titik mulai dan selesainya lomba," ujar Aristo Kristandyo, Group of Marketing Beverages Wings Food, di FX Sudirman, Sabtu, 21 November 2015.
Sementara itu, candi-candi yang akan dilewati rute lomba lari ini meliputi Candi Sewu, Lumbung, Bubrah, Plaosan, dan Prambanan.
Lari wisata ini hanya bisa diikuti warga negara Indonesia berusia 15 tahun ke atas. Menurut rilis yang diterima Tempo, Sabtu, 21 November 2015, 2.000 peserta telah mendaftarkan diri dalam perhelatan akbar ini.
Peserta lari harus mendaftar dengan ketentuan lari 5 km dikenai biaya pendaftaran Rp 50 ribu untuk peserta yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Rp 75 ribu bagi yang berasal dari luar daerah tersebut. Sementara itu, untuk lari 10 km dikenai biaya pendaftaran Rp 75 ribu bagi peserta yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta serta Rp 100 ribu bagi yang berasal dari luar daerah tersebut. Pemenang yang menjuarai lomba berhak atas hadiah sebesar puluhan juta rupiah.
Aristo menuturkan acara lari wisata ini juga didukung festival lain yang akan dilaksanakan dalam satu hari penuh di Prambanan. "Akan ada festival musik yang diisi oleh band-band indie lokal dari SMA di Yogyakarta dan persembahan khusus dari Shaggy Dog. Juga akan ada festival kuliner khas Nusantara," katanya.
Teh Javana Candi ke Candi 10K diselenggarakan pada Minggu, 29 November 2015, bertempat di Candi Prambanan, Yogyakarta. Acara ini didukung penuh oleh Tempo Impresario, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Taman Wisata Candi (TWC), PB PASI, kepolisian, TNI Klaten dan Sleman, komunitas lari Jakarta JeBrads, serta komunitas lari Playon Yogya.
"Sudah banyak acara lari dilakukan di Indonesia, tapi ini lain dari pada yang lain, karena lomba lari kali ini mengedepankan unsur budaya Indonesia," ujar Tito Prabowo, Race Director Tempo Impresario sekaligus tim pelaksana perhelatan lari wisata ini.
DINI TEJA