Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gizi Atlet Indonesia Dinilai Masih Memperihatinkan

image-gnews
Atlet Panahan Tim Recurve Putri Indonesia dalam babak final di ajang SEA Games 2015 Singapura, 13 Juni 2015. Meski hanya menyumbangkan medali Perak, secara keseluruhan Tim Panahan Indonesia hari ini sukses merebut 2 medali Emas dan 2 medali Perak. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Atlet Panahan Tim Recurve Putri Indonesia dalam babak final di ajang SEA Games 2015 Singapura, 13 Juni 2015. Meski hanya menyumbangkan medali Perak, secara keseluruhan Tim Panahan Indonesia hari ini sukses merebut 2 medali Emas dan 2 medali Perak. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberian dan pengaturan asupan gizi yang dilakukan pembina olahraga kepada atlet usia dini di Indonesia masih sering asal-asalan dan kurang memerhatikan kebutuhan yang semestinya, kata seorang ahli gizi.

"Banyak pembina atau pelatih yang hanya menargetkan prestasi pada atletnya," kata dokter spesialis gizi dari RS Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan dr Martin Ayuningtyas W Mkes; SpGK saat ditemui di Balikpapan, Selasa 1 Desember 2015.

Padahal, jelas dr Ayuningtyas, secara logis prestasi adalah gabungan dari pembinaan mental, latihan fisik dan teknik, serta asupan gizi yang saling mendukung satu dengan lainnya. "Bagaimana atlet bisa latihan rajin dan bersemangat bila dalam makanan kekurangan karbohidrat, misalnya?," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau para pelatih dan pengurus cabang olahraga untuk memerhatikan asupan makanan dan gizi atlet, dengan memenuhinya sesuai beban latihan dan kebutuhan saat bertanding.

"Atlet itu lebih banyak melakukan kegiatan fisik dibandingkan masyarakat biasa. Jadi, kebutuhan gizi mereka juga lebih banyak dibandingkan masyarakat umumnya. Pola makannya harus diatur khusus agar tidak kekurangan ataupun kelebihan gizi yang bisa berakibat buruk pada atlet," tambahnya.

Ia juga menambahkan apabila ketiga unsur tersebut dipadukan dengan baik, maka atlet-atlet akan memiliki perkembangan fisik, mental dan teknik yang bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fisik yang prima akan mendukung kondisi mental juara dan teknik yang benar. Sebaliknya mental yang tangguh akan mendorong fisik untuk bertahan di level terbaik.

Selain menjaga asupan gizi, dr Ayuningtyas juga mengingatkan kepada para pelatih dan atlet untuk secara berkala memeriksakan kondisi fisiknya kepada dokter spesialis gizi. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui kecukupan gizi sehingga kondisi tubuh atlet bisa selalu sehat dan prima.

Selain itu, pelatih dan dokter ahli gizi bagi atlet juga harus mengerti kebutuhan nutrisi setiap atlet yang berbeda-beda. Ia mencontohkan pemain sayap eks Timnas U-19 Maldini Pali yang mempunyai kebutuhan air paling besar di antara pemain-pemain lainnya setelah bertanding.

"Jadi kebutuhan gizi atlet bisa berbeda-beda secara individu, baik dalam cabang olahraga yang sama maupun berbeda," imbuh dr Ayu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).