TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ganda campuran bulu tangkis andalan Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, menargetkan perolehan gelar dalam turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Desember, hingga Minggu, 13 Desember 2015, di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami menargetkan gelar juara buat Tontowi-Liliyana. Peluang mereka untuk menang pada setiap turnamen selalu terbuka, meskipun mereka belum pernah memenangi satu pun turnamen Super Series sepanjang 2015," kata pelatih ganda campuran pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Nova Widianto, di Dubai, seperti dijelaskan Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Pasangan atlet yang akrab disapa Owi-Butet itu masuk grup A bersama pasangan Cina, Zhang Nan-Zhao Yunlei; pasangan Inggris, Chris Adcock-Gabrielle Adcock; dan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald-Chau Hoi Wai.
Nova mengakui Owi-Butet mampu merebut dua kemenangan dalam grup A untuk meraih tiket ke putaran semifinal.
Selain Owi-Butet, Indonesia juga menempatkan wakil lain pada nomor ganda campuran, yaitu Praveen Jordan-Debby Susanto. Praveen-Debby berada dalam grup B bersama pasangan Cina, Liu Cheng-Bao Yixin; pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun-Kim Ha-na; dan pasangan Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen dari Denmark.
"Saya merasa hasil undian untuk kedua pasangan kita untuk Super Series final ini sudah cukup bagus. Meskipun akan bersaing ketat dengan Zhang-Zhao, Owi-Butet punya peluang menang atas Chris-Gabrielle dan Lee-Chau. Zhang-Zhao pun punya penampilan yang menurun pada beberapa turnamen sebelumnya," ujar Nova.
Nova mengatakan Praveen-Debby juga punya peluang untuk meraih kemenangan pada grup B, menyusul kemenangan pasangan Indonesia itu pada laga-laga terakhir atas tiga pasangan lain. "Kondi-/Debby. Owi-Butet sudah cukup istirahat karena mereka tidak ikut dalam turnamen Hong Kong Terbuka pada November," tutur Nova.
Selain dua pasangan itu, Indonesia menurunkan dua wakil lain pada nomor ganda putra dan ganda putri. Pada nomor ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. Sedangkan pada nomor ganda putri, Indonesia menempatkan pasangan Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari.
ANTARA