TEMPO.CO, Jakarta - Langkah pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dalam turnamen BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, terhenti pada putaran semifinal.
Dalam pertandingan Sabtu, 12 Desember 2015, pemain ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu dikalahkan pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, dengan skor 17-21, 12-21.
Kedua pasangan sempat berkejaran poin pada game pertama. Tapi Pedersen/Juhl terus menekan Greysia/Nitya dan memenangi game pertama 21-17.
"Lawan seakan dapat mengontrol pola permainan kami. Kami tidak dapat bermain dengan lepas dan terlalu hati-hati setiap lawan menambah perolehan poin," kata Nitya dalam siaran pers Tim Humas dan Media Sosial PBSI.
Permainan Greysia/Nitya justru tidak berkembang pada game kedua. Pasangan Denmark tersebut terus mengungguli mereka sampai game berakhir 12-21.
Dalam pertandingan penyisihan Grup B yang berlangsung pada Jumat, 11 Desember 2015, Greysia/Nitya mengalahkan Pedersen/Juhl 21-13, 21-17.
"Target awal kami adalah lolos penyisihan grup dan masuk pertandingan semifinal. Semua lawan pada semifinal adalah pemain-pemain terbaik," tuturnya.
Dalam turnamen World Super Series Finals 2014, Greysia/Nitya kalah pada pertandingan penyisihan pertama setelah Nitya mengalami kram kaki kiri.
Turnamen BWF World Super Series Finals 2015, yang berlangsung pada 9-13 Desember 2015, di Dubai memperebutkan hadiah total US$ 1 juta.
ANTARA