TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjuarai BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah mengalahkan wakil Cina Chai Biao/Hong Wei 13-21, 21-14, 21-14 pada babak final dalam waktu 53 menit.
"Kami sangat bersyukur karena bisa menang kali ini. Kami terus bangkit untuk memenangkan pertandingan," kata Ahsan selepas pertandingan di Dubai dalam situs PBSI.
"Pada game pertama kami agak lambat untuk mulai fokus dalam permainan. Tapi pada game kedua, kami bangkit untuk kembali fokus," kata Hendra.
Kemenangan itu sekaligus menambah catatan menang-kalah Hendra/Ahsan atas Chai/Hong menjadi 2-1.
Kedua pasangan terakhir bertemu pada Super Series Finals 2014, dan Hendra/Ahsan harus mundur saat skor 7-11 pada penyisihan grup.
Pada BWF World Super Series Finals 2013, Hendra/Ahsan juga meraih gelar meskipun gagal pada turnamen serupa pada 2014.
Pada final ganda putri Super Series Finals 2015, pasangan Cina Luo Ying/Luo Yu menang karena ganda putri Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl mundur saat skor 14-4 pada game ketiga.
Chris Adcock/Gabrielle Adcock menjadi juara ganda campuran selepas menekuk pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 21-14, 21-17.
Jepang menyabet dua gelar pada turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu, lewat Kento Momota pada tunggal putra yang melibas tunggal putra Denmark Viktor Axelsen 21-15 dan 21-12, dan Nozomi Okuhara yang juara pada nomor tunggal putri setelah menundukkan Wang Yihan dari Cina 22-20, 21-18.
Indonesia menempatkan tiga pasangan lain pada turnamen yang dimulai sejak Rabu (9/12) itu. Tiga pasangan itu adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto pada ganda campuran, serta Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ganda putri.
Tontowi/Liliyana kalah pada putaran penyisihan Grup A ganda campuran, sedangkan Praveen/Debby dan Greysia/Nitya kalah pada semifinal kemarin.
ANTARA