TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak empat pembalap Sulawesi Selatan yang juga lolos tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, bakal mengikuti kejuaraan prix night race di Sirkuit Puncak Mario Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada 30- 31Desember 2015. Keempat pembalap tersebut yakni Andi Farhat, Nur Alfath, Herman Bass dan Wildan Rifki Goma.
"Ajang ini merupakan pemanasan keempat pembalap kita sebelum turun di PON, karena mereka akan bersaing dengan pemalap dari provinsi lain," ucap Ketua Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan, Subhan Aksa, Jumat 25 Desember.
Menurut Subhan, kejuaraan prix night race ini bakal diikuti pembalap-pembalap nasional dari provinsi lain, seperti Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. Untuk itu, ia berharap kepada rider asal Sulawesi Selatan ini bisa memberikan yang terbaik dalam kejuaraan tersebut. " Mudah-mudaham mereka bisa menampilkan yang terbaik karena kami tuan rumah," tutur Subhan. Apalagi, jika banyak peserta yang ikut dalam kejuaraan ini.
Untuk itu, ia berharap kejuaraan ini bisa menjadi penyemangat kepada para rider ketika masuk ditahun 2016. Subhan menyebutkan ada beberapa pembalap Sulawesi Selatan yang turun dalam kejuaraan ini seperti Andi Farhat, Nur Alfath, Herman Bass, Wildan Rifki Goma, Anis KS, Muhammad Taufik, Rahmat P, Andi Madong. "Ini sudah termasuk empat pembalap yang lolos ke PON," ia menambahkan.
Sementara, pimpinan lomba prix night race, Multazam mengungkapkan jika ajang ini merupakan penutupan agenda balap motor IMI Sulawesi Selatan 2015.
"Jadi menyambut tahun baru 2016, kita sambut dengan balapan prix night," ujar dia. Selain itu, kata dia, kejuaraan ini juga menjadi ukuran kepada para pembalap Sulawesi Selatan untuk meningkatkan performanya. " Itulah kami mengundang para pembalap seluruh Indonesia," ucap Multazam.
Menanggapi hal itu, pembalap Sulawesi Selatan, Hermas Bass mengaku tetap waspada dalam kejuaraan prix night tersebut. Pasalnya, para raider yang bersaing ini merupakan atlet nasional seluruh Indonesia.
"Balapan prix night ini seperti Indo Prix karena seluruh pembalap nasional ikut," kata Herman. Sehingga, ia menuturkan bahwa persaingan bakal berlangsung ketat karena diikuti para rider terbaik Nasional. " Kami harus menampilkan yang terbaik karena ini juga gengsi sebagai tuan rumah," ujar Herman.
DIDIT HARIYADI