Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Rampung 94 Persen, Venue PON 2016 Meleset dari Target

image-gnews
Stadion Gelora Bandung Lautan Api terancam tidak bisa digunakan di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Stadion Gelora Bandung Lautan Api terancam tidak bisa digunakan di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Persiapan Venue Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 sudah hampir rampung. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan kini hanya tinggal tersisa 6 persen lagi yang masih dalam tahap pengerjaan.

"Jadi sekitar 94 persen udah selesai, jadi ini bagian dari yang 6 persen itu dan insyaalloh selesai seluruhnya pada 2016," ujar Aher--panggilan akrab Ahmad kepada wartawan saat melakukan peninjauan Venue PON XIX di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa, 29 Desember 2015.

Menurut Aher sebetulnya kondisi itu melenceng dari target awal yang harusnya masalah venue PON XIX harus sudah rampung pada akhir Desember 2015 nanti. Namun terjadi beberapa kendala yang menyebabkan pembangunan dan perbaikan venue itu menjadi mangkrak.

"Targetnya sebetulnya kita ingin beres 2015 ya tapi ada saja kan hambatannya seperti lambat tender, tender yang gagal, kontraktornya kabur ada aja urusan sesuatu yang diluar dugaan kita, oleh karena itu target 100 persen agak meleset menjadi 94 persen," ucapnya.

Namun, kata dia, telatnya pembenahan masalah venue itu tidak akan sampai mengganggu pelaksanaan perhelatan PON XIX yang rencananya bakal mulai di helat pada September 2016 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebab yang 6 persen kita tuntaskan sebelum Juni 2016, nah kan ada 2 bulan lagi menuju September dan tentu tidak ada kegiatan fisik lagi kalau persiapan 2 yang sifatnya non fisik teknis itu yang kita teruskan," katanya.

Guna menyukseskan perhelatan PON 2016 nanti, Pemerintah Jawa Barat tengah menggelontorkan dana sekitar Rp 2 triliun lebih. Rinciannya, kata Aher, untuk penyelenggaraan sekitar Rp 800 milyar, Rp 200 milyar lebih untuk sarana prasarana seperti alat-alat olahraga, kemudian Rp 300 milyar untuk Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, serta Rp 700 milyar untuk perbaikan jalan dan infrastruktur penunjang lainnya. "Sisanya untuk venue-venue yang belum selesai itu sebanyak 6 persen lagi," kata dia.

PON XIX 2016 nanti rencananya akan mempertandingkan 44 cabang olah raga ditambah sembilan cabang olah raga dalam kategori eksebisi. Jumlah itu, lebih banyak dari PON XVIII sebelumnya yang dilangsungkan di Riau pada 2012 lalu. Cabang olah raga tambahan yang dimainkan dalam PON kali ini yakni dari cabang Drumband, Hoki, Berkuda, Kriket dan Dansa.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

28 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

29 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.