TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono menargetkan tender kampung atlet di Kemayoran mulai dilakukan pekan depan. Dengan masa lelang berlangsung 45 hari, dia menargetkan penandatangan kontrak proyek kampung atlet dapat diteken pada tanggal 9 Maret 2016.
"(Tanggal) 9 maret tandatangan kontrak, groundbreaking, jalan," kata dia akhir pekan lalu saat ditemui di kantornya. Tak hanya membuat bangunan, pemerintah juga akan membangun landscaping dari wisma atlet itu. Dia mengaku banyak investor yang tertarik dengan proyek tersebut.
Pembangunan proyek kampung ini tanggung jawab Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan yang di bawah koordinasi satuan tugas (satgas) pembangunan dan renovasi infrastruktur Asian Games 2018. Satgas ini dipimpin Imam S Ernawi yang merupakan mantan Direktur Jenderal Cipta Karya.
Kementerian Pekerjaan Umum mengerjakan dua blok kampung atlet yang terdiri dari tiga tower untuk blok C2 dan tujuh tower untuk gedung D10. Blok C2 yang berisi 1.900 unit nilai investasinya Rp 1,2 triliun, sedangkan blok D10 dengan 5.500 unit bernilai Rp 3,9 triliun. Sementara itu, Perumnas menggarap satu blok kampung atlet yang berisi lima tower.
Basuki menargetkan semua pembangunan dan perbaikan infrastruktur Asian Games selesai bulan Juli 2017. Target tersebut untuk memenuhi jadwal berlangsungnya pre event Asian Games yang digelar bulan Agustus tahun depan.
ALI HIDAYAT