TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia, Daud Yordan, sudah menyiapkan diri untuk melawan Yoshitaka Kato dalam pertandingan kelas ringan WBO "Road to the World Champions" di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat, 5 Februari 2016.
Demi bisa mengalahkan Kato, petinju yang akrab disapa Cino itu berlatih di Bali sekitar satu setengah bulan di bawah asuhan pelatih asal Australia yang sebelumnya melatih Chris John, Craig Christian.
"Program fisik dan taktik sudah saya selesaikan. Sekarang tinggal menjaga kondisi," kata petinju dari Sasana Kayong Utara itu di Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.
Selain berlatih, dia mempelajari cara bermain petinju asal Jepang yang akan menjadi lawannya itu.
Cino berujar, Kato punya pukulan luar biasa dan pantang menyerah. Karena itu, dia akan waspada. "Cara bermain dan tipikalnya sudah saya ketahui. Sekarang kita tinggal menunggu di atas ring," ucapnya.
Petinju asal Kalimantan Barat itu akan berusaha menutup peluang Kato untuk menang. "Target menang itu pasti. Itu mutlak demi karier saya ke depan. Saya tidak menjanjikan KO. Tapi, kalau ada kesempatan, tidak akan saya lewatkan," tuturnya.
Tapi Kato juga datang ke Indonesia untuk menang. "Saya sudah tahu style Yordan. Saya banyak belajar dari video. Kalau ditanya alasan saya mau bertemu dengan Yordan, karena dia petinju yang keras. Kemenangan akan saya bawa ke Jepang," katanya.
Promotor pertandingan dari Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, mengatakan "Road to the World Champions" tidak akan hanya menghadapkan Daud Yordan dengan Yoshitaka Kato, tapi juga Defry Palulu dengan petinju Filipina, Rey Juntilla, dan Ellyas Pical dengan Feras Taborat. Acara itu pun akan menampilkan laga tinju antarselebritas.
ANTARA