Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Incar Terbaik di Asean, Olahraga Indonesia Perlu 1,2 T

image-gnews
Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru Suwarno. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru Suwarno. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR-RI mengajukan peningkatan anggaran hingga Rp1.287.853.360.000 untuk Tahun Anggaran 2016.

Pengajuan anggaran tersebut meningkat 80 persen dari yang telah disepakati sebelumnya yaitu Rp574 miliar, sebagaimana yang disampaikan Kepala Satlak Prima Achmad Soetjipto dalam RDPU di Gedung DPR-RI Jakarta, Kamis siang.

"Dana Rp574 miliar itu adalah dana yang diberikan dari APBN sebelum saya membuat renstra Satlak Prima. Lalu setelah kita buat renstranya ternyata anggaran yang dibutuhkan Rp1,2 triliun," ujar Soetjipto menerangkan.

Dia mengatakan, jumlah tersebut alokasi terbesarnya pada "sportscience", akomodasi, dan kompetisi karena jumlah atletnya pun banyak mencapai 729 orang.

Pada pemaparan dalam rapat tersebut, perubahan yang terjadi antara lain pada komponen akomodasi atlet dan pelatih dari Rp94,1 miliar menjadi Rp183,6 miliar, Kompetisi (TO/TC) dari Rp204,7 miliar menjadi Rp408 miliar.

Selanjutnya, Honorarium atlet, pelatih, PB dan Satlak Prima yang semula Rp110,8 miliar menjadi Rp166,2 miliar, dukungan "sportscience" dari Rp11,5 miliar menjadi Rp136,3 miliar, perlengkapan dan peralatan latihan dari Rp 17,3 miliar menjadi Rp126 miliar, suplemen dan kebutuhan perorangan dari Rp15,2 miliar menjadi Rp79,2 miliar.

Biaya operasional Satlak Prima dari Rp5,92 miliar menjadi Rp5,98 miliar, dan paralympic yang semula Rp74 miliar menjadi Rp150 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan komponen anggaran yang justru mengalami penurunan pada pengajuan baru tersebut adalah biaya konsultan dan pelatih asing dari Rp40,1 miliar menjadi Rp32,4 miliar.

Sehubungan dengan hal tersebut, Soetjipto menegaskan bahwa untuk menjadi sebuah negara yang unggul dalam bidang olahraga, maka negara harus bisa menyetel kondisi keuangan dan pembiayaan demi mencapai target tersebut.

"Kalau memang ingin menjadi yang terunggul di Asia Tenggara, levelnya harus disesuaikan dengan seberapa besar dana yang kita punya," tukas Soetjipto.

Menurut dia, dengan mengatur Indonesia menjadi yang paling unggul di regional Asia Tenggara (SEA Games) maka secara otomatis akan menaikkan peringkat di tingkat Asian Games.

"Misalnya saja kita bisa mengalahkan Thailand atau Malaysia saja lah, wah pasti peringkat kita bisa naik ke delapan Asia. Karena untuk peringkat Asian Games, di atas kita ada dua negara itu," tuturnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.


Menpora: BUMN Akan Jadi Bapak Angkat 17 Cabang Olahraga

12 Juni 2021

Menpora Zainudin Amali. Antara
Menpora: BUMN Akan Jadi Bapak Angkat 17 Cabang Olahraga

Menpora Zainudin Amali menyatakan badan usaha milik negara (BUMN) akan menjadi "bapak angkat" untuk 17 cabang olahraga pilihan.


Anggaran Terbatas, Menpora Optimistis Target Prestasi Tercapai

23 September 2020

Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)
Anggaran Terbatas, Menpora Optimistis Target Prestasi Tercapai

Menpora Zainudin Amali yakin mampu mencapai target-target prestasi meski ada keterbatasan anggaran.


Berubah, Simak Mekanisme Baru Penyaluran Dana Pelatnas Olahraga

21 Juli 2020

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
Berubah, Simak Mekanisme Baru Penyaluran Dana Pelatnas Olahraga

Kemenpora) mengumumkan bahwa mekanisme penyaluran dana pelatnas untuk induk organisasi cabang olahraga mengalami perubahan.


Dana Olahraga Kurang, San Diego Urung Gelar World Beach Games

31 Mei 2019

Pebola voli pantai Indonesia Ayu Cahyaning Siam berusaha mengembalikan bola kepada pebola voli pantai China Chunxia Chen/Anna Hu pada babak perempat final Asian Beach Games ke-III di Haiyang, China, (16/6). Indonesia tunduk melawan tim tuan rumah 0-2 (14-21, 18-21). ANTARA/Puspa Perwitasari
Dana Olahraga Kurang, San Diego Urung Gelar World Beach Games

World Beach Games 2019 batal digelar di San Diego karena kota di California, Amerika Serikat itu tak mendapatkan cukup dana olahraga.


Tips Merawat Koleksi Boneka, Jangan Taruh di Ruang Terbuka

7 April 2018

Broto Happy dengan boneka maskot Piala Dunia 2016 di Brasil. Dok. pribadi Broto Happy
Tips Merawat Koleksi Boneka, Jangan Taruh di Ruang Terbuka

Pria ini mengoleksi banyak sekali maskot piala dunia. Bagaimana seharusnya kita menjaga agar koleksi kita tetap cantik dan aman?


Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.


INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) bersiap mengikuti rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. Rapat ini juga membahas perkembangan pembangunan maupun renovasi infrastruktur yang akan digunakan pada Asian Games. TEMPO/Dhemas Reviyanto
INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba


Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo
Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko


Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Pengendara melintas dikawasan lokalisasi yang lengang di Gang Dolly, Surabaya, 27 Juni 2014. FPL dan seluruh wisma sepakat, akan beroperasi kembali tanggal 1 Agustus 2014, tanpa mengindahkan deklarasi penutupan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.