TEMPO.CO, Jakarta - Tim Uber Indonesia hanya menjadi runner-up Grup C setelah dikalahkan Korea Selatan 4-1, Kamis malam. Jumat ini, Indonesia akan menghadapi tim Uber Cina sebagai juara grup A dalam pertandingan di Hyderabad, India.
Saat melawan Korea Selatan, Maria Febe turun pada partai pembuka. Namun ia tidak kuasa menahan serangan-serangan Sung Ji Hyun dengan bola-bola reli. Febe kalah dalam tiga game 6-21, 21-19, 13-21.
"Saya kesulitan mengontrol bola pada game pertama. Angin pada pertandingan hari ini lebih kencang dibanding kemarin. Saya mulai mengembangkan permainan reli pada game kedua dan Sung kewalahan," kata Febe.
Pasangan baru putri Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari juga gagal memberikan kemenangan untuk Merah-Putih pada partai kedua. Greysia/Rosyita kalah dari ganda Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan 10-21, 17-21.
"Rosyita tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya. Dia banyak menunggu bola dan tidak mengantisipasi bola," ujar kepala pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian.
Tunggal putri Linda Wenifanetri pun tumbang oleh wakil lain Korea sehingga Indonesia gugur meraih juara grup C babak kualifikasi Piala Uber.
Linda takluk 7-21, 16-21 dari Bae Yeon Ju dalam pertandingan selama 38 menit.
Pasangan putri Nitya Krishinda Maheswari/Della Destiara Haris yang turun pada partai keempat menelan kekalahan serupa. Nitya/Della kalah dari pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee 11-21, 17-21.
Satu-satunya poin yang diraih Indonesia berasal dari Fitriani yang turun pada partai kelima. Fitri menuntaskan kemenangan dalam tiga game 14-21, 21-16, 21-19 selama 69 menit atas Kim Hyo Min. "Ini adalah pengalaman pertama saya bermain beregu. Saya ingin tampil maksimal dan tanpa beban," ucap Fitri.
ANTARA