Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200 Pebalap dari 16 Negara Turun di Ajang Tour de Flores

image-gnews
Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan wisata Lembah Anai pada Tour De Singkarak Etape Keenam di Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. Pebalap dari Pishgaman Giant Team, Hossein Askari, keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu tiga jam 29 Menit 50 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan wisata Lembah Anai pada Tour De Singkarak Etape Keenam di Tanah Datar, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. Pebalap dari Pishgaman Giant Team, Hossein Askari, keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu tiga jam 29 Menit 50 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba balap sepeda "Tour de Flores" yang digelar 19 Mei 2016 dengan titik mulai di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, melibatkan 200 pebalap dari 16 negara.

"Secara teknis pelaksanaan diatur oleh panitia, namun teknis koordinasi yang kita peroleh, 200 peserta itu sudah menyatakan diri siap untuk laksanakan kegiatan tersebut," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Welly Rohi Mone kepada Antara di Kupang, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan yang akan melintasi Pulau Flores dari ujung timur hingga ujung barat itu sudah dipastikan diikuti 200 pebalap sepeda dari 16 negara di dunia.

"Masing-masing negara akan mengikutkan sekitar 13-15 pesepeda. Itu hasil rapat yang dilakukan bersama panitia di Kupang kemarin," katanya.

Menurut dia, panitia mengatur jadwal titik star di Larantuka pada 19 Mei 2016. Namun demikian, para peserta sudah harus berada di Larantuka pada 16 Mei 2016.

Peserta akan diangkut dengan pesawat terbang dari Banyuwangi pada 16 Mei 2016 menuju Maumere, terus menuju Larantuka. Para peserta akan dibawa berkunjung ke Lewoleba untuk melakukan beberapa kunjungan di kabupaten yang berada di pulau terpisah itu.

"Pada tanggal 19 Mei, para peserta sudah harus di Larantuka untuk memulai perjalanan wisata menggunakan sepeda ke Labuan Bajo," katanya.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya diagendakan akan mendampingi Menteri Pariwisata AriefYahya membuka kegiatan yang akan memakan waktu sekitar satu pekan tersebut.

"Karena event internasional, maka ada harapan Pak Gubernur NTT dan Menteri bisa hadiri kegiatan dimaksud," katanya.

Lomba balap sepeda internasional tahunan yang dipadukan dengan kegiatan wisata di Flores, Nusa Tenggara Timur sebagai media promosi pariwisata daerah-daerah di pulau bunga itu akan memilih beberapa etape dengan durasi waktu satu hari setiap etapenya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari titik mulai di Larantuka, para peserta akan menju Kota Maumere di Kabupaten Sikka, kemudian pada 20 Mei dari Maumere menuju Kota Ende di Kabupaten Ende. Selanjutnya 21 Mei ke Kota Bajawa di Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Kota Ruteng di Manggarai dan berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Di Labuan Bajo, para peserta akan disambut sejumlah kegiatan seni budaya berbagai daerah dan sejumlah kegiatan pentas lainnya.

"Ada bazar, pentas seni dan budaya dan malam hiburan untuk masyarakat," katanya.

Terhadap infrastruktur, Welly Rohi Mone mengaku sedang dipercepat pelaksanaannya dan dipastikan pada akhir April 2016 sudah selesai.

"Termasuk marka dan rambu lalu lintas akan selesai sebelum bulan Mei nanti," katanya.

Dia mengatakan "Tour de Flores" dengan tagline "Explore the Amazing Land" yang juga merupakan ajang wisata olahraga itu diharap bisa berjalan lancar, untuk kepentingan promosi wisata di pulau tersebut.

Kegiatan yang telah diluncurkan Kementerian Pariwisata dan akan menempuh jarak 743 km yang dibagi menjadi lima etape itu, diharap bisa mendukung dan mengembangkan pariwisata di provinsi seribu pulau itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.


Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

10 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

PVMBG mengungkapkan Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada pada sebelah Tenggara Pulau Flores, NTT, mengalami peningkatan energi erupsi.


Pesona Desa Lewokluok di Flores Timur, Juara Kampung Adat Terpopuler API 2021

3 Desember 2021

Sejumlah warga menggelar ritual adat di Kampung Adat Lewokluok, Kabupaten Flores Timur, NTT. ANTARA/HO
Pesona Desa Lewokluok di Flores Timur, Juara Kampung Adat Terpopuler API 2021

Kampung Adat Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong menawarkan wisata budaya yang kental bagi para pengunjung.


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.