Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Dorong Kisah Atlet Heroik Diangkat Dalam Film

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPODhemas Reviyanto Atmodjo
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPODhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap perjuangan heroik atlet Indonesia saat meraih prestasi tertinggi terutama dikancah internasional difilmkan dengan harapan untuk memberikan motivasi bagi atlet muda mupun masyarakat pada umumnya.

"Kita berharap nantinya akan banyak tema film yang diangkat dari kisah nyata perjuangan heroik atlet nasional mengibarkan Merah Putih, baik atlet normal maupun atlet dengan disabilitas," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangannya usai melihat pemutaran film "Jingga" di Plasa Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016, malam.

Film Jingga merupakan film drama yang disutradarai oleh Lola Amaria. Film ini bercerita tentang empat remaja tuna netra yang bertemu dalam dunia tanpa cahaya, namun mampu mandiri dan berkarya di bidang musik, sekalipun memiliki kekurangan di sisi penglihatan. Di balik itu, ada perjuangan seorang ibu yang membantu sang buah hatinya untuk menemukan kembali kegembiraan pasca di vonis buta.

Menurut dia, film "Jingga" banyak memberikan pesan tidak hanya untuk pemerintah, namun juga untuk orang tua akan pentingnya memperhatikan anak penyandang disabilitas. Pemerintah berkomitmen akan memberikan porsi lebih pada penyandang disabilitas, apalagi di dunia olahraga juga sudah disiapkan media untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Sudah ada event olahraga khusus untuk disabilitas secara berjenjang mulai dari tingkat daerah sampai internasional. Kemenpora memfasilitasi perhelatan mulai dari Peparnas hingga Paralimpiade, juga special olympic. Tidak hanya memfasilitasi, kami juga berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan," katanya menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menjelaskan, prestasi olahraga Indonesia untuk para games terbilang luar biasa. Untuk tingkat Asia Tenggara mampu menjadi juara umum, bahkan untuk level diatasnya yaitu Asia Para Games mampu mencetak rekor Asia. Medali juga sudah bisa diraih di Paralimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atlet disabilitas berprestasi oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora juga sudah diberikan apresiasi yang sama dengan atlet normal. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya dalam mengharumkan nama bangsa dikancah internasional.

Atlet disabilitas berprestasi diantaranya adalah Aria Indrawati yang mewakili Indonesia dalam kejuaraan golf tunanetra tahun 2015 di Jepang. Selain itu ada pula Wahyu Setiawan pelari peraih emas untuk kategori beregu dalam ASEAN Youth Paragames 2013. Meski demikian, di lapangan tetap banyak menghadapi kendala diantaranya terkait dengan pembinaan dan regenerasi atlet serta banyak orang tua yang mengisolasikannya anak disabilitas karena malu dan mengganggap aib.

"Dengan adanya Film Jingga ini, kita berharap para orang tua yang kebetulan dianugerahi putra-putri penyandang disablitas, tidak perlu minder. Banyak ruang untuk tetap mendidik dan membina mereka mencapai prestasi di bidang apapun. Termasuk bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional lewat olahraga," kata pria asal Bangkalan Madura itu.

Menpora Imam Nahrawi melihat film "Jingga" tidak sendiri, namun bersama dengan beberapa pemain pendukungnya. Selain itu juga bersama para pejabat di lingkungan Kemenpora, pengurus KOI dan KONI, Satlak Prima, BOPI, BSANK, LADI, Tim Transisi, Pengurus FORMI dan siswa-siswi dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

53 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan tidak lolos di parlemen pada Pemilu 2019. Imam Nahrowi, bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, yang bersaing dengan sejumlah nama populer seperti Mardani Ali Sera (PKS), Wanda Hamidah (NasDem) dam Eko Hendro Purnomo (PAN). Dok.Tempo/Fakhri Hermansyah
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.


Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memberikan kesaksian saat sidang yang berlangsung secara virtual dari Gedung KPK, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Dalam sidang tersebut, Juliari mengaku pernah menyerahkan uang sekitar Rp500 juta ke Ketua DPC PDIP Kendal Ahmad Suyuti untuk operasioal DPC PDIP Kendal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.


Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilantik pada 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja Jokowi - Jusuf Kalla. Ia mengundurkan diri pada 19 September 2019 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh KPK. Imam resmi ditahan KPK pada 27 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?


GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tangki, Jakarta Barat, Jumat, 6 Oktober 2023. Lokasi ini menjadi tempat pertemuan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Ketua KPK Firli Bahuri. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet


Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa
Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik  di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. ANTARA
Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.


Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Saksi yang dihadirkan dalam sidang ini didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. ANTARA
Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?


Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi
Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.


Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Penjara/Lapas Sukamiskin Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.


5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

Menteri Sosial Juliari Batubara berbicara dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 4 Desember 2020. Dugaan korupsi di bansos Covid, berawal dari laporan masyarakat kepada KPK yang ditindaklanjuti dengan operasi tangkap tangan pada Sabtu dinihari.  Facebook Kemensos
5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.