TEMPO.CO, Makassar - Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan Devo Khaddafi mengatakan pihaknya hanya menargetkan lolos babak delapan besar untuk atlet putra dan lolos 16 besar untuk putri dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Seri II di Gedung Olahraga Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, 14-19 Maret 2016. Ia menilai target tersebut cukup realistis selaku tuan rumah. Apalagi yang ikut event ini adalah atlet dari berbagai klub unggulan di Indonesia.
"Sebanyak 883 peserta kemungkinan ikut Sirnas, jadi kami hanya pasang target paling tinggi lolos delapan besar," ucap Devo, Rabu, 9 Maret 2016.
Ia menyebutkan beberapa klub unggulan yang ikut serta antara lain Djarum Kudus, PB Exis Jakarta, Jaya Raya, PB Mutiara Bandung, Tangkas Jaksel, Candra Wijaya, dan Cardinal. Bahkan kejuaraan ini juga diikuti pemain bulu tangkis luar negeri, yakni Kevin Colberg asal Denmark serta Rian Ivano Robin dan Mases Darry dari Slovenia. "Ada 84 klub yang akan bersaing menjadi yang terbaik," ujar Devo.
Untuk itu, Devo menjelaskan, kejuaraan ini lebih bergengsi dibandingkan sebelumnya. "Ajang ini juga dijadikan sebagai pemanasan sebelum turun di Sirnas Premier Open di Jakarta pada April 2016," tutur Devo.
Devo menyebutkan pihaknya bakal menurunkan 14 atlet, yakni tujuh putra dan tujuh putri. Mereka diturunkan sebagai ajang pemanasan dan mematangkan mental sebelum tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada 17-29 September 2016. Peserta pada pelaksanaan Sirnas kali ini lebih banyak dibandingkan tahun 2014 yang hanya 600 atlet.
Adapun kategori yang dipertandingkan adalah remaja, taruna, dan dewasa. Setiap kategori bakal mempertandingkan tunggal, ganda, dan ganda campuran.
Desy Dwiputri Nasrah, atlet bulu tangkis putri dari Sulawesi Selatan, mengatakan ajang Sirnas ini memperebutkan poin untuk lolos di pemusatan latihan nasional (pelatnas). Untuk itu, atlet yang ingin gabung ke pelatnas harus masuk delapan besar selama mengikuti Sirnas 2016. "Saya akan berusaha masuk delapan besar, supaya bisa ikut pelatnas," ucap Desy.
Pada Sirnas 2014, ia membela klub Rajawali Isvill (Tangerang). Namun ia kalah bersaing oleh atlet asal Pulau Jawa. "Saat ini saya intens menjalani latihan bersama klub Icli Gowa,” ujarnya.
DIDIT HARIYADI
