TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Gelora Bung Karno akan dilengkapi dengan hutan kota. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat di gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016, mengatakan pembangunan hutan kota tersebut merupakan bagian dari perbaikan dan penataan kawasan GBK.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno Winarto menuturkan hutan kota akan dibangun pada lahan bekas driving range.
Ia berujar, penutupan tempat latihan golf tersebut dilakukan sejak 1 Februari 2016.
"Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sedang menyiapkan desain untuk penanaman menjadi hutan kota atau kawasan hijau rekreasi. Maret, desain selesai. Mulai pengerjaan fisik Mei 2016," ucapnya.
Penataan tersebut bersamaan dengan perbaikan fasilitas olahraga menjelang perhelatan Asian Games 2018.
Winarto mengatakan peruntukan lahan di kawasan GBK saat ini adalah147,43 hektare atau 52 persen untuk kegiatan olahraga, 65,60 hektare atau 23 persen sebagai akomodasi kebutuhan kawasan pemerintahan, dan 279 hektare atau 23 persen kawasan kerja sama.
Lebih lanjut, Winarto menuturkan direksi yang baru dilantik pada 5 Januari 2016 mengambil sejumlah kebijakan jangka pendek untuk peningkatan pelayanan publik GBK.
Perbaikan yang dilakukan, ujar dia, meliputi pembenahan parkir dan toilet serta penataan pembebasan lalu lintas kendaraan di jalan seputar Stadion Utama GBK yang digunakan masyarakat untuk berolahraga.
ANTARA