TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman berurusan dengan yang berwajib dan menjalani rehabilitasi tak akan pernah dilupakan oleh Michael Phelps. Buat bintang renang Amerika Serikat itu, pengalaman hidup bukan hanya berlomba, medali, dan rekor -- sesuatu yang telah menjadikannya atlet terbesar dalam sejarah Olimpiade dan juga salah satu atlet terkaya di muka bumi.
Bahagiakah Phelps meraih berbagai prestasi, kekayaan, dan popularitas itu? Ternyata ada bagian hidup yang tak kalah penting buat kolektor 18 medali emas Olimpiade itu, yakni ketika 18 bulan lalu ia ditangkap polisi karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kesalahan yang sama juga pernah dibuatnya pada 2004. Lima tahun kemudian, Phelps kedapatan merokok mariyuana, yang membuatnya kembali menjadi sorotan dan dihukum dari kolam renang selama tiga bulan oleh federasi renang AS (USSF).
Setelah terkena hukuman tak boleh bertanding selama enam bulan pada September 2014, Phelps merasa hidupnya justru lebih bebas dan bahagia.
"Buat saya ini perubahan besar. Saya merasa tidak ada beban lagi yang harus dipikul. Apapun yang saya rasakan di dalam, saya bisa mengeluarkannya, dan rasanya sungguh luar biasa," ujar Phelps di USA Today.
Di usianya yang menjelang 31 tahun, Phelps masih merasa termotivasi seperti saat ia jauh lebih muda. Namun kini ia lebih tenang, dan menyadari dirinya di luar kolam sama baiknya dengan di dalam.
"Saya tak yakin orang mengenal siapa saya sesungguhnya. Mereka hanya melihat saya sebagai perenang, bukan secara pribadi. Inilah kesempatan buat saya untuk menunjukkan diri saya sebenarnya. Apapun komentar orang, inilah saya, tak ada yang disembunyikan," ungkap Phelps.
Setelah menjalani rehabilitasi, Phelps merasa 18 bulan tanpa alkohol membuat hidupnya lebih baik, bahkan ia merasakan kondisinya kini sebagai yang terbaik. Ia terus menyiapkan diri untuk berlomba di Olimpiade Rio, Agustus nanti. Ia menyadari perjuangan yang makin berat untuk meraih medali di Rio dan bila gagal ia akan kecewa tapi lebih legawa menerimanya.
"Pola pikir ini mungkin berbeda dengan empat atau delapan tahun lalu," ujar atlet yang tengah menanti kelahiran anak pertama itu.
Ia juga ingin membangun keluarga yang utuh bersama tunangannya, Nicole Johnson. Bila sudah menjadi ayah, ia akan tetap aktif di renang tapi dengan kapasitas yang berbeda dan memburu prestasi besar bukan lagi menjadi prioritas utamanya.
PIPIT