TEMPO.CO, Jakarta – Pemain bulu tangkis tunggal putri, Linda Wenifanetri, berhasil lolos ke babak kedua turnamen All England di Inggris, Rabu, 9 Maret 2016, waktu setempat. Pada babak pertama, Linda sukses menghentikan langkah pemain Malaysia, Tee Jing Yi. Linda menang dua game langsung, 21-11, 21-18.
“Game pertama saya banyak ngeladenin dia di lapangan karena sudah sering ketemu. Kalau ada kesempatan, baru saya colong. Dia juga banyak mati sendiri,” kata Linda, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Game kedua sempat ketinggalan karena dia banyak nyerang. Bolanya dalam-dalam, di pinggir-pinggir. Sedangkan saya banyak mati sendiri, out sendiri. Saya sempat kebawa main cepat. Padahal kan seharusnya dilariin dulu,” ucapnya.
Kemenangan ini menambah catatan keunggulan Linda atas Tee menjadi 3-2. Pertemuan Linda dan Tee terakhir kali terjadi di Taiwan Terbuka 2012. Saat itu Linda menang dengan skor 21-17, 18-21, 21-9.
Selanjutnya, di babak dua, hari ini waktu setempat, Linda akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara asal Jepang. Dengan Nozomi, rekor pertemuan mereka sama kuat, 2-2. “Untuk lawan besok, saya akan diskusi dulu dengan pelatih,” ujar Linda.
Adapun pemain tunggal putra Jonatan Christie harus kalah oleh unggulan keempat asal Jepang, Kento Momota. Jonatan sebenarnya sempat membuka peluang dengan unggul pada game pertama, 21-19. Sayang, pada game berikutnya, Jonatan balik tertinggal 18-21 dan 13-21.
“Saya akui, untuk pertandingan kelas superseries, masih banyak yang harus saya tingkatkan. Dari segi fisik, stamina, ataupun teknik. Sayang, di game kedua saya kurang berani berspekulasi, padahal sudah sempat unggul. Saya banyak hati-hati di game kedua,” katanya.
“Momota pintar di lapangan. Dia pintar membaca pukulan lawan, penempatannya bagus, sama serangannya juga tahu kapan harus colong atau harus sabar dulu,” Jonatan mengomentari keunggulan lawan.
BADMINTON INDONESIA | MARTHA WARTA