TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akan melawan pasangan asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dalam final All England 2016. Secara ranking, Praveen/Debby berada di bawah Fischer Nielsen/Pedersen. Praveen/Debby berada di peringkat 8 dunia, pasangan Denmark berada dua peringkat di atasnya.
Meski secara peringkat berada di bawah, Praveen/Debby memenangkan tiga pertandingan terakhir melawan pasangan Denmark. Dua pasangan ini sebelumnnya sudah pernah bertemu sembilan kali di lapangan.
Terakhir, mereka bertemu dalam Final Dubai World Superseries 2015. Dalam pertandingan tersebut, Praveen/Debby menekuk Fischer Nielsen/Pedersen langsung dalam dua game dengan skor 21-8 dan 21-18 dengan waktu 39 menit.
Praveen/Debby melaju ke final setelah mengalahkan juara All England tahun lalu Zhang Nan/Zhao Yunlei. Praveen/Debby menang langsung dua game dengan skor 21-19 dan 21-16.
Debby mengatakan sangat bangga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final turnamen lever super series premier tersebut. “Tapi ini belum selesai, kami harus main lebih bagus lagi di final,” kata Debby seperti yang dikutip laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Sabtu, 12 Maret 2016.
Debby mengakui permainannya pada semi final sama saja dengan sebelumnya. “Tapi kami main memang lebih enjoy,” ujar Debby.
TRI ARTINING PUTRI | TOURNAMENTSOFTWARE