Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersandung Skandal Doping, Sharapova Tak Mau Pensiun Dini

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petenis Rusia, Maria Sharapova meluapkan kegembiraan saat berhasil memperoleh poin melawan petenis nomor satu dunia, Serena Williams dalam perempat final turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 26 Januari 2016. Meski sempat menggungguli Serena, Sharapova akhirnya tumbang dengan poin 6-4, 6-1. AP Photo/Aaron Favila
Petenis Rusia, Maria Sharapova meluapkan kegembiraan saat berhasil memperoleh poin melawan petenis nomor satu dunia, Serena Williams dalam perempat final turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 26 Januari 2016. Meski sempat menggungguli Serena, Sharapova akhirnya tumbang dengan poin 6-4, 6-1. AP Photo/Aaron Favila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pensiun dari dunia tenis. Itulah rumor yang beredar beberapa pekan sebelum Maria Sharapova membuat pengumuman yang bikin geger dunia pertenisan. Tubuhnya yang yang semampai mengenakan gaun warna hitam, membuatnya terlihat feminim Senin pekan lalu.  Namun, mata yang sembab dan rambut yang kusut tak mampu menutupi kesedihannya, saat melakukan jumpa pers.

"Saya tahu, anda berpikir bahwa saya akan mengumumkan pensiun hari ini," kata dia di sebuah hotel di Los Angeles, saat itu.  "Jika saya akan mengumumkan pensiun, itu mungkin tidak akan berada di sebuah hotel di Los Angeles dengan karpet yang cukup jelek ini."

Meski ejekannya cukup mengejutkan para awak pers, namun justru pengumuman mengenai dirinya yang membuat gempar. Dia berusaha tetap tenang, tapi nada suaranya kadang-kadang bergetar. Apalagi saat tiba, bibirnya yang tipis itu mengatakan bahwa di Australia Terbuka, Januari lalu, dia telah diuji dan hasilnya positif menggunakan obat terlarang. Ya, zat tersebut adalah Meldonium, atau mildronate, yang diproduksi di Latvia. Obat itu tidak disetujui oleh badan POM Amerika Serikat F.D.A., tetapi jamak diresepkan di Eropa Timur untuk mengobati penyakit jantung dengan membantu memperlancar aliran darah. (baca Juga: Doping Sharapova dan Kontroversi Meldonium)

Usia 28 tahun bagi petenis wanita pada umumnya sudah di ambang senja. Apalagi Sharapova sudah dibebat cedera berulang kali dan cuti selama setahun lebih di turnamen tenis wanita WTA Tour. Dia telah mengoleksi lima gelar tunggal Grand Slam (empat di antaranya gelar di berbagai jenis lapangan, yakni lapangan rumput Wimbledon, tanah liat di Roland Garros, lapangan keras di Australia Open, dan di US Open). Total hadiah yang sudah dibawanya mencapai US$ 37 juta.

Di luar lapangan, petenis cantik Rusia ini juga sukses meraup pundi pundi uang dari bisnis yang dibangunnya. Sebagai pengusaha, dia sudah bisa dibilang mapan. Dia mempunyai beberapa brand, mulai dari permen Sugarpova, sampai produk kecantikan. Tahun lalu saja, ia memperoleh keuntungan tak kurang US$ 29,7 juta dari luar lapangan. Bahkan Forbes menempatkan Sharapova pada peringkat teratas sebagai atlet wanita dengan bayaran tertinggi selama 11 tahun berturut-turut.

Kembali ke soal meldonium, Sharapova sebelumnya tidak pernah mengatakan bahwa dia bermasalah dengan kondisi jantungnya. Namun pada konferensi pers pekan lalu, dia menjelaskan bahwa sepuluh tahun yang lalu ia berjuang dengan masalah kesehatan, termasuk kekurangan magnesium dan hasil EKG yang menyatakan bahwa dirinya mempunyai prevalensi diabetes dalam keluarganya. Sejak itulah dia menggunakan meldonium.

Beberapa tahun sebelumnya, para pelatih dan dokter telah menyadari bahwa meldonium mampu meningkatkan daya tahan tubuh, pemulihan, dan kinerja atletik. Sebuah laporan dari Konferensi Ilmu Pengetahuan dan Olahraga di  Baltic pada 2012 mencatat bahwa mildronate "adalah obat farmakologis yang meningkatkan kemampuan kerja fisik atlet. Mildronate dan metabolitnya tidak termasuk dalam daftar doping; itu tidak memprovokasi efek samping yang tidak diinginkan.

Namun, Badan Anti-Doping Dunia, WADA, memasukkan obat itu dalam program monitoring tahun lalu dan akhirnya memutuskan melarang penggunannya mulai 1 Januari. Tentu saja WADA mempunyai bukti, penggunaannya oleh atlet dengan tujuan meningkatkan kinerja. Sedikitnya, ada delapan atlet telah diuji dan hasilnya positif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa atlet yang kurang dikenal telah menerima sanksi, termasuk juara US Open 2014,  Marin Cilic. Mamun Sharapova adalah superstar pertama dalam olahraga yang gagal dalam tes doping kali ini. Rumor adanya "larangan untuk tutup mulut" kepada para pemain yang terkena sanksi sudah menjadi rahasia umum di dunia tenis.  Pemain tak bermain dalam jangka waktu lama selalu beralasan karena cedera.

Program anti-doping telah lama dikritik sebagai program yang kurang transparan dan kurang didanai. Anggaran tahunan sebesar US$ 4 juta, nilainya hanya sepersepuluh dari total hadiah uang di Wimbledon. Para pejabat Federasi Tenis Internasional (ITF) telah berusaha meningkatkan program anti-doping. Kini ujian bagi ITF, apakah akan menghukum Sharapova atau tidak, jika benar terbukti dengan sengaja menggunakan Meldonium.


Sharapova  dengan gagah berani mengatakan, "Saya bertanggung jawab penuh," kata dia pada konferensi pers terakhir. Pernyataan itu tidak hanya merupakan langkah mengagumkan, tetapi juga cerdas. Sebab, sanksinya tak main-main. Masa bermain seorang atlet dapat ditangguhkan hingga empat tahun jika sengaja menggunakan obat terlarang. Jika tidak sengaja dan pertama kali menggunakan, sanksinya maksimal adalah dua tahun.

Sanksi untuk Sharapova belum ditentukan, tapi pengacara Sharapova mengatakan kepada Sports Illustrated bahwa mereka berharap keringanan hukuman dari Federasi Tenis Internasional.  Bahkan, palu belum diketok pun Sharapova telah menerima sanksi dari sponsornya.  Nike telah menangguhkan kontraknya, perusahaan mobil Porsche juga menunda kegiatan sponsor yang direncanakan, dan jam tangan Tag Heuer tidak memperpanjang kontrak.

Steve Simon, kepala eksekutif dari Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengatakan,  Sharapova layak mendapat pujian dengan kejujurannya. “Dia menunjukkan kelas dan integritasnya dengan mengakui kesalahannya," kata Simon. "Tapi saya pikir hal ini juga menunjukkan bahwa tidak ada atlet yang berada di atas aturan."

(Berbagai Sumber) NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

17 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

17 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

19 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

22 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

41 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.


Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff beraksi saat bertanding melawan Petenis Ukraina, Marta Kostyuk dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.


Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Australian Open - Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 18, 2024 Germany's Alexander Zverev in action during his second round match against Slovakia's Lukas Klein REUTERS/Issei Kato.
Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.