TEMPO.CO, Jakarta - Tim tuan rumah Jakarta PGN Popsivo berniat memaksimalkan hasil semua pertandingan pekan kedua putaran kedua kompetisi bola voli Proliga 2016 yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, 1-3 April 2016.
“Kalau bisa menang 3-0 dalam setiap pertandingan, kenapa tidak,” kata manajer tim Popsivo, Komisaris Besar Adang Ginanjar, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016. “Setiap poin penting.”
Popsivo, tim voli polisi wanita, kini berada di peringkat tiga dalam klasemen umum (gabungan putaran satu dan dua) sementara dengan nilai 8. Di atas mereka ada tim juara bertahan putri, Jakarta Electric PLN, yang punya 11 poin. Sedangkan Pertamina Energi ada di posisi pertama dengan 17 poin.
Peraturan Proliga menyediakan poin berbeda-beda untuk setiap skor pertandingan. Kalau menang 3-0 atau 3-1, sebuah tim akan mendapatkan poin 3, sedangkan kalau menang 3-2, sebuah tim akan mendapatkan poin 2.
Di Jakarta pada pekan ini, tim yang diasuh pelatih M. Ansori ini akan menjalani dua pertandingan, yaitu melawan Gresik Petrokimia dan Bekasi BVN, yang saat ini menjadi juru kunci klasemen dengan poin nol. Kendati menghadapi lawan yang relatif ringan, Adang tidak ingin terlena.
“Kami tidak akan meremehkan lawan,” kata Adang. “Jadi kami akan bermain sebaik mungkin.”
Jakarta Popsivo adalah satu dari lima tim putri yang berkompetisi di Proliga 2016. Empat tim lain adalah Pertamina Energi, Electric PLN, Petrokimia dan BVN. Sedangkan tim putra terdiri dari Surabaya Samator, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Electric PLN, Bekasi BVN, dan Jakarta BNI Taplus.
GADI MAKITAN
