TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 500 atlet bridge dari 20 provinsi bakal menyemarakkan kejuaraan nasional olahraga tersebut di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada 9-17 Mei 2016. Di bulan yang sama, Linggau juga ditunjuk sebagai tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI).
Kegiatan Musyawarah Kerja digelar pada 14-15 Mei di Hotel Abadi, Linggau. "Sudah terdaftar ratusan peserta yang akan ikut kejuaraan nasional," kata Ketua GABSI Sumatera Selatan Prana Sohe, Sabtu, 30 April 2016.
Dari 20 provinsi, menurut Prana, 16 di antaranya sudah memastikan hadir. Adapun kepastian keikutsertaan empat provinsi lainnya akan menyusul. Prana optimistis empat provinsi itu dapat berpartisipasi.
Prana menuturkan awal bulan depan jumlah peserta baru dapat dipastikan oleh panitia. Kepastian jumlah peserta ini penting untuk pengaturan akomodasi, konsumsi termasuk arena pertandingan.
Sumatera Selatan, Prana menambahkan, mengandalkan dua nomor yang enam tahun terakhir mampu merebut medali emas, yaitu kelas A dan tim U-26. Prana berharap dua kegiatan besar itu sukses. "Kesuksesan akan menjadi tolak ukur untuk menggelar kegiatan dengan skala lebih besar," katanya.
Ketua Harian GABSI Sumatera Selatan Suparman Roman menambahkan dalam kejuaraan nasional itu ikut dipertandingkan nomor yang belum pernah dimainkan, yaitu nomor super mix. Nomor ganda campuran ini dipastikan mampu mengangkat gengsi kejuaraan. "Kita nanti dapat juga menyaksikan ganda campuran yang selama ini tidak ada," kata Suparman.
Adapun keseluruhan nomor yang dipertandingkan meliputi kelas A, kelas B, tim putri provinsi, tim mix provinsi, tim senior, tim U-26 antarprovinsi, pasangan putra-putri, tim U-21, dan tim super mix.
PARLIZA HENDRAWAN