TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjawab keraguan para pencinta bulu tangkis Indonesia akan penampilan mereka dalam menghadapi Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong pada laga melawan Korea dalam semifinal Piala Thomas 2016. Pertandingan itu berlangsung di Kunshan Sports Center, Cina, Jumat, 20 Mei 2016.
Kekalahan oleh wakil Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, di perempat final kemarin membuat banyak pihak mempertanyakan kondisi Hendra/Ahsan. Namun pasangan peringkat dua dunia ini membuktikan bahwa hanya mereka-lah yang mampu menaklukkan Lee/Yoo yang tak pernah kalah sepanjang Piala Thomas 2016. Kemenangan Hendra/Ahsan atas Lee/Yoo dalam dua game langsung, 21-15, 21-12, membuat kedudukan Indonesia dan Korea menjadi imbang 1-1.
“Kami bersyukur bisa memenangi pertandingan hari ini dan menyumbang poin untuk tim Piala Thomas Indonesia,” ujar Ahsan setelah pertandingan.
“Memang ada strategi khusus dalam menghadapi Lee/Yoo, salah satunya dengan banyak dropshot-dropshot ke arah mereka. Kami tak mau mengingat kekalahan kemarin saat melawan wakil Hong Kong. Kami hanya berfokus pada pertandingan hari ini dan bagaimana cara menang,” Hendra menjelaskan.
Hendra/Ahsan bermain begitu tenang dari game pertama. Tak mau terbawa irama permainan Lee/Yoo yang cepat dan diwarnai smes-smes keras, Hendra/Ahsan terlihat lebih mengatur tempo. Lee/Yoo tampaknya kurang suka dengan pola permainan tersebut. Mereka terus tertinggal dari Hendra/Ahsan hingga 10-15.
Pada awal game kedua, Lee/Yoo mencoba mengungguli Hendra/Ahsan pada kedudukan 5-3. Namun Hendra/Ahsan kali ini betul-betul cerdik. Mereka tak mau mengikuti permainan cepat yang memang menjadi andalan Lee/Yoo. Sebagai pemain kelas dunia, Hendra/Ahsan membuktikan kualitas mereka dan membuat Lee/Yoo tak berkutik. Berulang kali dropshot halus dari Ahsan-lah yang mampu membobol pertahanan Lee/Yoo yang terkenal rapat. Lee/Yoo mengira Ahsan bisa melakukan smes keras yang menjadi andalannya.
“Pertandingan malam tadi melawan Cina cukup menguras tenaga kami, recovery kami kurang bagus,” kata Yoo. “Kami mengakui bahwa Hendra/Ahsan kali ini bermain lebih baik dari kami,” Lee menambahkan.
PBSI | GADI MAKITAN