TEMPO.CO, Sanur - Sebanyak 6.000-an turis asing peserta Bali InterHash Pesona Indonesia 2016 akan kembali beraksi hari ini. Peserta yang berasal dari 75 negara itu mulai berkumpul di lokasi registrasi di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, sejak pukul 08.00 Wita.
"Seperti kemarin, mereka akan memilih lokasi lari lintas alam atau hash hari ini," kata panitia Bali InterHash 2016, Lie Sehaiean, kepada Tempo, Ahad, 22 Mei 2016.
Lie dan panitia lainnya sudah menyiapkan 10 lokasi lari lintas alam di lima kabupaten/kota di Pulau Dewata. Kelima kota itu adalah Denpasar, Tabanan, Badung, Bangli, dan Gianyar.
Sepuluh lokasi lari tersebut, kata Lie, masing-masing memiliki tiga jenis rute berdasarkan panjang lintasan. Rute pendek memiliki jarak sekitar 5 kilometer, rute menengah sekitar 7 kilometer, dan rute jauh sekitar 10 kilometer.
Dalam kegiatan hash kemarin, Lie juga menyuguhkan satu rute super-panjang, yakni berjarak 25 kilometer di Petang, Badung. Namun, dalam gelaran hari kedua, Lie menghapus rute super-panjang itu. "Tak akan jadi masalah buat para peserta, kok. Sepuluh lokasi punya medan yang ekstrem, kok. Tetap menantang buat peserta," kata dia.
Sesuai dengan rencana, sejak pukul 08.00 Wita, lebih dari 100 bus bersiap mengantarkan peserta Bali InterHash 2016 Pesona Indonesia untuk menuju lokasi lari lintas alam. Seluruh peserta dijadwalkan akan mulai berlari sekitar pukul 13.00 Wita. "Mereka selesai lari sore dan akan kembali ke Inna Grand Bali Beach Hotel untuk pesta penutupan pada malam harinya," kata Lie.
InterHash adalah gelaran olahraga lari lintas alam atau cross country tingkat dunia yang diadakan dua tahun sekali. Dua tahun lalu, InterHash dihelat di Hainan, Cina. Empat tahun sebelumnya, Borobudur di Magelang sukses menghelat InterHash.
INDRA WIJAYA