TEMPO.CO, Paris - Meskipun baru tiba di Paris, Prancis pada Minggu, 22 Mei 2016, petenis Swiss peringkat keempat dunia, Stanislas Wawrinka, menegaskan ia siap menghadapi pertandingan pertamanya di arena Grand Slam Prancis Terbuka 2016. Wawrinka, yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, akan menghadapi petenis Cek, Lukas Rosol, pada babak pertama, Senin, 23 Mei 2016.
Wawrinka pada Sabtu kemarin, 21 Mei 2016, memenangi turnamen lapangan tanah liat di Swiss. Kemenangan ini sebagai persiapan yang sempurna dalam upayanya mempertahankan trofi juara yang dia dapat di Prancis Terbuka pada 2015.
Pada pertandingan final turnamen di Swiss itu, Wawrinka mengalahkan petenis Cek, Marin Cilic. Turnamen tersebut merupakan turnamen tanah liat pertamanya sejak Prancis Terbuka tahun lalu.
“Baru kali ini saya begitu terlambat datang di turnamen Grand Slam,” kata Wawrinka. “Namun saya berharap ini tidak mengganggu persiapan saya menghadapi pertandingan besok (Senin). Kepercayaan diri saya tetap tinggi. Saya merasa nyaman, bugar, dan siap bertanding besok.”
Wawrinka merupakan satu di antara lima peserta Prancis Terbuka 2016 yang pernah memenangi turnamen Grand Slam. Empat peserta lainnya ialah Novak Djokovic (Serbia), Andy Murray (Inggris), Rafael Nadal (Spanyol), dan Marin Cilic (Cek).
Ketika ditanya peluangnya mempertahankan trofi juaranya, Wawrinka menyatakan Djokovic yang paling difavoritkan. “Berbeda dengan tahun lalu, sekarang sangat sulit mengalahkannya (Djokovic). Kemudian ada Murray dan Nadal yang memiliki kemampuan berimbang,” tutur Wawrinka, 31 tahun.
Menurut Wawrinka, ia berada di urutan setelah mereka. “Saya ada di posisi setelah mereka,” tutur Wawrinka.
Ditanya soal rekan senegaranya yang kali ini absen, Roger Federer, karena cedera punggung, Wawrinka menjawab: “Fakta bahwa Roger tidak dapat tampil, ini bukan berita terbaik buat dia dan bagi tenis.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN