TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan dalam babak pertama turnamen Super Series Premier Indonesia Open 2016 membawa Jonatan Christie bertemu dengan Lin Dan, salah satu pemain bulu tangkis Cina terbaik sepanjang sejarah.
Jonatan lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Hsu Jen Hao asal Taiwan, dalam dua game langsung, 21-12, 21-19, Rabu, 1 Juni 2016. Sedangkan Lin Dan mesti bekerja keras untuk melaju ke babak kedua lewat permainan rubber game melawan Zulfadli Zulkiffli (Malaysia), 16-21, 21-18, 21-16.
Jonatan akan memperebutkan tiket perempat final dengan melawan Lin Dan. Ini bukan pertemuan pertamanya dengan pemain yang dijuluki Super Dan itu.
Sebelumnya, Jonatan pernah satu kali bertemu dengan Lin Dan di Singapore Open Super Series 2016. Saat itu ia dikalahkan dengan skor 13-21, 7-21.
“Sejak awal, saya sudah melihat undian Indonesia Open dan ada peluang bertemu Lin Dan,” kata Jonatan. “Target pribadi saya minimal mau menyamai pencapaian tahun lalu ke perempat final. saya ingin mengalahkan Lin Dan.”
“Mungkin saya akan diuntungkan dari dukungan penonton di Istora. Soal shuttlecock, mungkin Lin Dan juga tidak suka dengan shuttlecock yang berlaju cepat. Dia memang pemain matang, permainannya alot, tapi dia tidak cepat-cepat menyerang, banyak mengangkat bola dulu,” Jonatan menambahkan.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN