TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Sejumlah atlet memutuskan mundur dari keikutsertaannya dalam Olimpiade Rio 2016. Mereka khawatir terhadap penyebaran virus Zika, yang memiliki kaitan dengan masalah kerusakan otak bayi yang baru lahir.
Atlet-atlet itu di antaranya pegolf dari Irlandia Utara, Rory McIlroy; pegolf Australia, Marc Leishman; dan pesepeda Amerika Serikat, Tejay van Garderen. Garderen menyatakan tidak akan bertanding di Rio karena memiliki kekhawatiran yang sama. Terlebih saat ini istrinya tengah hamil.
Menanggapi kejadian tersebut, Senator Amerika Jeanne Shaheen meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memeriksa apakah Olimpiade di Rio dapat mempercepat penyebaran virus melalui nyamuk ini. "Olimpiade menarik banyak orang dari seluruh dunia. Sangat penting kita memahami implikasi kesehatan," katanya seperti dikutip BBC, Sabtu, 4 Juni 2016.
Atas permintaan Shaheen, WHO melakukan eksaminasi terhadap risiko kesehatan terkait dengan penyebaran virus Zika di Brasil. WHO mengatakan komite darurat telah memberikan mandat agar melakukan pertemuan untuk menerima laporan dari berbagai negara yang terkena dampak dan perilaku virus, keberadaan vektor, kemampuan negara-negara mengurangi penyebaran penyakit, serta pola perjalanan manusia.
Selain itu, komite akan mempertimbangkan situasi di Brasil, termasuk Olimpiade. Laporan tersebut nantinya akan disampaikan kepada publik.
INGE KLARA | BBC