TEMPO.CO, Bandung - Tema besar PON XIX/2016 “Berjaya di Tanah Legenda” dipilih bukan tanpa alasan. Provinsi Jawa Barat memang terkenal sebagai salah satu provinsi penyumbang atlet-atlet legendaris tanah air.
Siapa tak kenal Susi Susanti. Pebulutangkis wanita kelahiran Kota Tasikmalaya ini telah berjasa meraih medali emas Olimpiade Barcelona bagi Indonesia pada 1992. Untuk pertama kalinya, Sang Saka Merah Putih berkibar di gelaran olahraga terbesar di dunia.
Masih dari cabang olahraga bulu tangkis, masyarakat Indonesia mengalami euforia ketika Taufik Hidayat mengalahkan pemain peringkat satu dunia, Lin Dan, di ajang Kejuaraan Dunia pada 2005. Pebulutangkis asal Bandung ini menjadi juara dunia setelah tahun sebelumnya juga menjadi juara Olimpiade Athena.
Warga Jawa Barat tentu juga mengenal sosok pesepakbola legendaris, Ajat Sudrajat dan Robby Darwis. Kedua pemain profesional dari Bandung ini telah membawa timnya menjadi juara, baik di ajang nasional maupun regional. Selain itu, pegulat asal Bandung Asep Hanafiah juga terkenal sebagai langganan peraih medali di ajang PON, dari PON 1981, 1985, 1989, 1993, hingga 1996.
Melihat banyaknya atlet besar dari Jawa Barat, Pengurus Besar PON XIX/2016 mendaulat beberapa dari mereka untuk menjadi duta PON, termasuk Robby Darwis dan Susi Susanti. Mereka memiliki misi untuk melakukan sosialisasi PON 2016 kepada masyarakat Indonesia sekaligus memberikan motivasi bagi atlet muda yang akan bertanding pada September 2016 nanti.
Baca Juga:
Sebanyak 754 medali emas akan diperebutkan oleh atlet dari semua cabang olahraga di PON XIX/2016. Berkaca dari sejarah, Jawa Barat memiliki peluang besar, tidak hanya untuk menjadi juara umum, melainkan juga untuk menelurkan legenda-legenda baru di dunia olahraga. (*)