TEMPO.CO, Palembang - Perusahaan yang bergerak di bidang lampu penerangan kawasan olahraga asal Cina, Guangdong ZZTY Lighting Technology Co Ltd, melihat langsung kesiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Perusahaan itu menyatakan ketertarikannya ikut andil menyemarakkan pesta olahraga negara-negara se-Asia tersebut.
Hellen Sarita De Lima, perwakilan Inasgoc—panitia pelaksana Asian Games—menyatakan pihak ZZTY melakukan survei guna mengestimasi penggunaan lighting untuk kebutuhan Asian Games. Mereka akan mencari solusi terhadap masalah penerangan untuk Asian Games.
Bagaimanapun, Hellen belum dapat memastikan perusahaan itu akan menerangi kawasan Jakabaring.
“Kami hanya mendampingi tim ZZTY meninjau venue Asian Games di Indonesia. Hasil peninjauan mereka akan dilaporkan," katanya.
Executive Deputy General Manager ZZTY Wu Yubiao menyatakan, sebelum mengunjungi Palembang, pihaknya sudah meninjau berbagai venue di Jakarta.
"Ada perbedaan mendasar antara Jakarta dan Palembang," ujar Wu, Rabu, 8 Juni 2018.
Menurut Wu, hampir semua venue Asian Games di Palembang masih baru dan terpelihara dengan baik, sedangkan kebanyakan venue di Jakarta sudah tua.
Ahmad Najib, Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, mengatakan beberapa venue Asian Games di Sumatera Selatan sudah siap digunakan. Namun ZZTY tetap ingin mendapatkan data akurat terkait dengan kondisi venue di Palembang, khususnya soal penerangan.
Menurut Ahmad, kehadiran perusahaan tersebut untuk melihat langsung kesiapan Palembang dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah. "Tidak tertutup kemungkinan mereka akan terlibat di sini," tuturnya.
PARLIZA HENDRAWAN