INFO BANDUNG - Asrinya panorama Gunung Ciremai menjadi pemandangan sehari-hari warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kelestarian ekosistemnya memberikan sumber air melimpah, baik berupa mata air, situ, maupun air terjun, yang akan menggaet wisatawan.
Meski tak menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XIX/2016, Kabupaten Kuningan berniat menyukseskan pergelaran tersebut dengan suguhan obyek wisata perairan. Sebut saja Waduk Darma yang berada di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Areal danau buatan seluas 425 hektare ini menjadi daerah untuk menampung air dari hulu Sungai Cisanggarung dan mata air Cihanyir.
Baca Juga:
Dengan berperahu kayu, pengunjung dapat merasakan kesejukan Waduk Darma sembari memandangi kegagahan Gunung Ciremai yang menjulang di belakangnya. Puas menyusuri waduk, wisatawan dapat mencoba aneka wahana permainan, dari kereta naga, kolam renang, sampai flying fox.
Masih di area Taman Nasional Gunung Ciremai, terdapat Wana Wisata Palutungan, yang sering dijadikan tempat kemah para pendaki. Melangkah ke dalam belantara hutan karet sekitar 10 menit, pengunjung akan disambut gemericik air Curug Putri yang jatuh dari ketinggian hampir 12 meter. Rasakan kesejukannya dengan menyeberangi sungai kecil dan berenang tepat di bawah air terjun.
Bergeser sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kuningan, terdapat Sumur Tujuh Cibulan yang terkenal dengan kisah legendanya. Konon, ikan Kanra Bodas, atau akrab disebut Ikan Dewa yang menghuni area sumur, dibawa oleh murid Walisongo ke Cibulan. Posisi tujuh sumur itu mengelilingi petilasan yang diyakini masyarakat sebagai tempat semadi Prabu Siliwangi.
Baca Juga:
Melimpahnya wilayah perairan adalah bekal Kabupaten Kuningan ketika mengajukan diri sebagai tempat pelaksanaan cabang olahraga dayung dan ski air. Namun tingginya tingkat kedalaman waduk dikhawatirkan akan membahayakan para atlet. Meski gagal menjadi tuan rumah, daya tarik Waduk Darma dan obyek wisata air lainnya diprediksi tetap akan menjadi magnet bagi atlet, ofisial, dan suporter PON 2016.