TEMPO.CO, Jakarta - Bersepeda adalah salah satu kesenangan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic. Tapi kini, pemain Serbia itu harus melupakan kegemarannya itu selama Grand Slam Wimbledon berlangsung, 27 Juni-10 Juli 2016.
Djokovic senang bersepeda di area All England Club, arena Wimbledon, sebagai bagian untuk mempersiapkan kondisi fisiknya. Namun kejadian hampir menabrak mobil perbekalan memunculkan larangan bersepeda di sekitar arena, tak terkecuali buat sang juara bertahan.
Bukan hanya mobil perbekalan yang menjadi "lawan" Djokovic di seputar arena, tapi juga banyak kendaraan lain. Walhasil, seorang petugas penghubung pemain memberi tahunya agar tidak lagi bersepeda demi keselamatannya.
Kepada Djokovic, petugas tersebut memberi tahu jangan sampai kecelakaan sepeda membuat pemain berusia 29 tahun itu kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar juara, bahkan menyeretnya ke tuntutan hukum.
Bagaimana reaksi Djokovic? Tentu saja tidak senang, karena ia merasa tidak melanggar peraturan. Menurut seorang juru bicara turnamen, bersepeda di seputar arena sebenarnya tidak dilarang, tapi tidak selama kejuaraan berlangsung.
DAILY MAIL | PIPIT