TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pegolf peringkat pertama dunia, Jason Day, mengundurkan diri dari keikutsertaannya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agutsus mendatang. Pengunduran diri Day itu disampaikan pada Selasa, 28 Juni 2016. Day menyatakan takut dan khawatir terjangkit virus Zika.
Virus yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk dan hubungnan seks ini dapat mengakibatkan microsepalus, yaitu pertumbuhan kepala yang mengecil. Saat ini ada sedikitnya 1.500 bayi yang lahir di Brasil terjangkit virus itu.
"Penyebab keputusan saya (mundur) adalah keprihatinan saya pada kemungkinan tertular virus Zika. Potensi risiko kehamilan istri saya ke depan dan masa depan keluarga kami,” tutur pegolf asal Australia itu melalui akun Twitter-nya.
"Sementara target besar bermain di Olimpiade atas nama negara saya, namun hal ini tidak dapat menjamin keselamatan keluarga saya. Saya tidak ingin menempatkan mereka dalam risiko itu," ujar
Day, 28 tahun,.
Golf kembali dipertandingkan di arena Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 1904. Namun, sejumlah pegolf kenamaan telah menarik diri dari keikutsertaan mereka. Di antara mereka juara empat kali kejuaraan besar Rory McIlroy, kemudian pegolf kenamaan asal Fiji, Vijay Singh, dan Charl Schwartzel dari Afrika Selatan. Mereka mundur karena khawatir terhadap virus Zika.
Nyamuk pembawa virus Zika gigitannya dapat menularkan penyakit yang mengakibatkan cacat lahir. Selain itu pada gigitannya dapat mengakibatkan penyakit kelumpuhan syaraf. Kontroversi terhadap penyelanggaraan Olimpiade pada 5-21 Agustus mendatang berkembang sejalan semakin banyaknya orang yang tahu tentang apa itu Zika.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN