TEMPO.CO, London - Petenis-petenis putri yang berlaga dalam turnamen Grand Slam Wimbledon di London pekan ini mengeluhkan rancangan rok terusan Nike yang mereka pakai. Rok itu dianggap terlalu pendek dan terbang ke mana-mana.
Beberapa pemain memang di-endorse Nike sehingga mereka wajib menggunakan rok bikinan perusahaan sepatu dan pakaian olahraga itu. Salah satunya petenis Swedia, Rebecca Peterson.
“Saat saya melakukan servis, rok itu terangkat. Rasanya gaun ini ada di mana-mana,” kata Peterson. “Secara umum, rok ini sederhana, tapi dia terbang ke mana-mana.”
Peterson menyiasatinya dengan melapisi bagian atas rok terusan itu dengan kaus berlengan panjang. Kaos itu bisa menahan roknya sehingga tidak lagi terbang ke mana-mana.
Sedangkan petenis tuan rumah Katie Boultier menggunakan headband di pinggangnya untuk menahan roknya terangkat ke atas.
Pekan lalu, menjelang berakhirnya babak kualifikasi Wimbledon, Daily Mail melaporkan bahwa Nike meminta pemain-pemainnya membawa rok mereka untuk dipermak sedikit.
Rok itu tidak dipanjangkan, tapi dua sisinya dijahit ulang dan dibuat sedemikian rupa agar bahan ringan itu lebih ajek sehingga tidak mudah terangkat.
THE NEW YORK TIMES | GADI MAKITAN