TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan kontrak antara pemain basket Dwayne Wade dengan timnya, Miami Heat, tak kunjung mencapai titik temu. Menurut sumber-sumber NBA sebagaimana dilansir ESPN, Wade pun siap mendengar penawaran dari tim lain saat masa free-agency dibuka pada Jumat (1 Juli 2016) waktu setempat
Beberapa hari terakhir, agen Wade telah menyampaikan kepada sejumlah tim bahwa kliennya akan terlibat pada bursa perpindahan pemain, meski sejumlah tim cenderung skeptis dan bertanya-tanya seserius apa Wade mempertimbangkan meninggalkan tim yang dibelanya selama 13 tahun terakhir dan memenangi tiga gelar NBA tersebut.
Tahun lalu, pembicaraan juga alot, berlangsung hingga beberapa pekan sebelum akhirnya Wade dan Heat sepakat untuk kontrak berdurasi setahun dengan nilai US$ 20 juta.
Musim lalu, pemain basket 34 tahun itu tampil pada 74 pertandingan untuk Heat dengan catatan rata-rata 19 poin, 4,1 rebound, dan 4,6 assist per laga, seolah-olah menjadi jawaban bahwa ia telah lepas dari masalah cedera lutut yang dideritanya bertahun-tahun.
Lalu, pada pengunjung musim 2015/2016, Wade mengaku berharap negosiasi kontraknya bisa berjalan mulus pada musim panas kali ini. "Saya harap semuanya berjalan senyap dan lancar seperti yang kuinginkan. Namun saya tak memiliki kendali atas itu, tak seperti yang orang pikirkan. Banyak elemen perpindahan dalam masa free-agency. Saya tak mengkhawatirkan apa pun," kata Wade.
Heat saat ini masih memiliki sisa US$ 40 juta dari batas maksimal gajinya dan sembilan pemainnya bakal memasuki masa free-agency pada Jumat, 1 Juli, termasuk Wade, Hassan Whiteseida, dan Luol Deng.
Heat juga menjadi salah satu dari enam tim yang akan bertemu Kevin Durant pada masa free-agency. Dengan demikian, tim itu tentu menginginkan ruang gaji yang besar saat memasuki Juli 2016.
ANTARA