TEMPO.CO, Jakarta -Petenis Serena Williams menjadi buah bibir karena pakaian yang dia gunakan saat melawan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova dalam turnamen Wimbledon. Selama berlangsungnya turnamen ini, bukan cuma Williams saja yang mendapat sorotan karena pakaiannya.
Koran Inggris, Mirror menulis ada petenis lainnya yang menjadi buah bibir setelah pertandingan karena busana yang digunakan. Dimulai dari Bertens dan Eugenie Bouchard yang menuai kontroversi karena busana. Mirror menulis busana Nike yang digunakan keduanya terlihat tidak pantas karena desain bahan yang ringan dan tipis.
Akibat bahan dan desain itu, setiap embusan angin atau gerakan yang berlebihan akan membuat kaos seolah terbang hingga ke pinggang. Sebuah foto menunjukkan kaos Eugenie melayang saat ia tengah mengayunkan raket. Gerakan itu mengakibatkan perutnya terekspose pada putaran pertama turnamen.
Dia mengatakan tidak nyaman dengan busananya itu kepada News.com, Australia. "Ketika saya sedang serving, itu (bajunya) akan ikut terangkat dan saya merasa beterbangan ke mana-mana," kata dia. Secara keseluruhan, kata dia, baju yang dikenakan cukup simpel. "Tapi mudah terbang ke mana-mana."
Petenis Bethanie Mattek dalam urutan selanjutnya. Mirror menulis busana olahraga yang dia kenakan lebih tepat disebut sebagai kesalahan. Dia menggunakan rok bergaya koboi dengan aksen rumbai-rumbai. Lalu memadukannya dengan kaus kaki setinggi lutut.
Meski menuai kontroversi buruk, ada pula petenis yang tetap terlihat fashionable dan terhindar dari kecelakaan fashion. Dimulai dari Garbine Muguruza yang disebut membawa fashion Wimbledon ke level baru. Dia menggunakan busana Stella McCartney yang berpotongan feminin dengan detil potongan laser cut yang membentuk pola seperti jaring.
Selanjutnya ada Camila Giorgi yang disebut tampil menawan. Berbeda dengan Eugenie, Camilla tampil dalam balutan busana yang didesain menempel di badan. Hasilnya, dia terlihat manis, seksi tanpa takut bagian tubuhnya terekspose saat bergerak.
Ana Ivanovic dalam deretan selanjutnya. Ana memilih gaya klasik dengan Climachill pilihannya. Simona Halep juga disebut memilih tampilan yang timeless selama turnamen. Berbeda dengan Serena, saudaranya Venus Williams tampil lebih simpel dan praktis.
DINI PRAMITA | MIRROR.UK