Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudirman Dapat Wild Card ke Olimpiade Rio

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah atlet saat melepas kontingen Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Juni 2016. Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah atlet saat melepas kontingen Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Juni 2016. Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menambah satu kursi atlet yang bakal bertanding dalam pesta olahraga sejagat atau Olimpiade pada 5-21 Agustus 2016 di Rio de Jainero, Brasil. Atlet yang beruntung itu adalah Sudirman Hadi, pelari jarak 100 meter putra. 

Walhasil, sampai saat ini, Indonesia mengirim 26 perwakilan ke Olimpiade 2016 Brasil, yang meliputi 2 atlet atletik, 6 atlet angkat besi, 1 atlet balap sepeda, 10 atlet bulu tangkis, 2 atlet dayung, dan 4 atlet panahan.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Tigor Tanjung, mengatakan Indonesia memperoleh jatah dua atlet atletik putra dan putri untuk tampil dalam Olimpiade 2016. Untuk atlet putri, kata Tigor, sudah ada Maria Natalia Londa dari cabang lompat jauh yang lolos babak kualifikasi.

Sayangnya, tak ada atlet atletik putra yang lolos kualifikasi Olimpiade Brasil. "Karena masih ada jatah satu atlet putra, kami masukkan Sudirman," tutur Tigor, ketika dihubungi Tempo, Rabu 13 Juli 2016.

Sebelumnya, pelari maraton Agus Prayogo tak lolos kualifikasi Olimpiade 2016 setelah gagal menembus batas waktu dalam Gold Coast Marathon. Federasi atletik dunia akhirnya meminta PB PASI mengajukan nama-nama calon atlet yang akan didaftarkan masuk Olimpiade 2016 dengan status wild card.

Selanjutnya, PB PASI sempat mempertimbangkan tiga nama, yakni atlet lempar lembing, Abdul Hafiz; atlet jalan cepat, Hendro; dan atlet lari 100 meter, Sudirman Hadi.

Menurut Tigor, PB PASI punya alasan kuat memilih Sudirman Hadi. Tigor mengatakan cabang lari 100 meter tidak membutuhkan syarat yang rumit. Sebab, cabang atletik lain, seperti lempar lembing atau jalan cepat, membutuhkan persetujuan dari Delegasi Teknik Olimpiade.

Tigor juga mengatakan PB PASI mempertimbangkan usia dan potensi atlet. Sudirman, yang masih berumur 20 tahun, dianggap perlu mendapat kesempatan sebanyak mungkin untuk tampil dalam perlombaan internasional. Sudirman pun terbilang atlet potensial di nomor lari 100 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, Sudirman memiliki catatan waktu terbaik (10,47 detik) dalam Kejuaraan Nasional Atletik di Belitung, Mei lalu. Sudirman juga baru saja menyabet medali perak dalam kejuaraan atletik Thailand Terbuka, awal Juli lalu. "Saat ini, Sudirman dan Maria masih fokus berlatih sebelum berangkat ke Brasil," kata Tigor.

Perasaan bangga pun menyelimuti hati Agus Ngamel, pelatih Sudirman. Agus mengatakan anak didiknya sangat bersemangat dan tak sabar berlaga di Olimpiade 2016. "Tak ada sedikit pun beban di benak Sudirman," kata Agus, ketika dihubungi Tempo, kemarin.

Agus pun mengaku mempersiapkan Sudirman dengan rangkaian latihan dan motivasi. Agus tak ingin memberikan porsi latihan yang berat untuk anak didiknya. Dalam satu pekan, Agus memberikan 10 sesi latihan, yang terbagi menjadi pagi dan sore hari. "Kami perkuat mental dan motivasinya," ujar dia.

Selain itu, Agus memberikan evaluasi hasil pertandingan dalam Thailand Terbuka lalu. Evaluasi tersebut penting untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan Sudirman. Agus pun meminta PB PASI ikut serta dalam mengevaluasi penampilan Sudirman di Thailand. "Target Sudirman di Olimpiade adalah bisa memperbaiki torehan waktu terbaiknya, yakni 10,47 detik," ucap dia.

Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, berharap Sudirman mampu tampil maksimal dalam cabang lari 100 meter. "Meski lewat wild card, Sudirman harus menunjukkan prestasi terbaik," kata dia kemarin.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.