TEMPO.CO, Padang - Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 akan diikuti 25 tim. Mereka akan berpacu sepanjang 1.100 kilometer mulai 6 Agustus hingga 12 Agustus 2016.
"Tour de Singkarak tahun ini diikuti 19 tim dari luar negeri dan enam tim dalam negeri. Pembalapnya dari 30 negara," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya, Rabu, 20 Juli 2016.
Tim yang dipastikan berlaga berasal dari Malaysia, Singapura, Laos, Taiwan, Jepang, Swis, Korea, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Filipina, Hong Kong, dan Kenya. Sedangkan dari dalam negeri adalah tim nasional Indonesia, Prima Indonesia, BRCC Banyuwangi, SAKB Jawa Barat, dan tim dari Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan para pembalap Tour de Singkarak bakal melewati 17 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Mereka mengayuh sepeda melewati delapan etape untuk memperebutkan hadiah total Rp 2,5 miliar.
Menurut dia, ada dua kabupaten di Sumatera Barat yang tidak dilalui pembalap, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Mentawai tak dilewati pembalap karena terletak di kepulauan. Sedangkan di Kabupaten Solok Selatan, ada sejumlah ruas jalan yang tebingnya terancam longsor.
"Perbaikan ruas jalan 125 kilometer itu masuk kategori pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi berat, yang secara teknis diperlukan waktu lebih-kurang 4-5 bulan untuk perbaikan. Karena itu, menurut rekomendasi dari tim teknis, demi keamanan dan keselamatan pembalap, disepakati (loma) tidak bisa dilaksanakan di Solok Selatan," ujarnya pada Rabu, 20 Juli 2016.
Lomba balap sepeda yang telah masuk kalender Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (ASO) ini sudah diselenggarakan sejak 2009. Di tahun pertamanya, lomba balap sepeda tersebut hanya menempuh jarak 464,7 kilometer dengan empat etape.
Pembalap Iran selalu mendominasi balapan sepeda internasional ini. Tahun 2009 dan 2010, lomba dijuarai oleh Ghader Misbani. Tahun 2011, lomba kembali dikuasi pembalap Iran, Amir Zargari. Tahun 2012, juara direbut pembalap Spanyol, Oscar Pujol Munoz. Berikutnya kembali dikuasai Ghader Misbani dari Iran.
Sedangkan pada2014 hingga 2015, pembalap Iran masih mendominasi. Amir Zargari dan Arvin Moazemi Goudarzi bergantian menjadi yang tercepat.
ANDRI EL FARUQI
