INFO PON - Final sudah jadwal dan rute Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Jadwal dan rute ini telah mengalami revisi beberapa kali, terutama setelah venue upacara pembukaan dan penutupan PON pindah dari Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung.
Waktu pelaksanaan Kirab Api PON tak berubah, yakni mulai 5 hingga 17 September 2016, melewati 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.Yang baru dalam jadwal dan rute Kirab Api PON XIX/2016 Jabar adalah setelah diinapkan di Kota Cimahi pada 15 September 2016, api PON diarak menuju Kabupaten Bandung dan diinapkan di sana.
Keesokan harinya, api PON dibawa ke Balai Kota Bandung, lalu ke Gedung Sate dan kembali diinapkan. Pada Sabtu, 17 September 2016, Kirab Api PON XIX/2016 Jabar bergerak menuju tempat pembukaan PON di Stadion GBLA.
Koordinator Kirab dan Prosesi Api PON XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jabar, Ali Sobari, mengatakan prosesi pengambilan api PON dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu akan mengawali rangkaian kirab. Dalam prosesi ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani, dijadwalkan menerima api PON untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON XIX dan Peparnas XV Jabar.
"Sebagai tanda dimulainya kirab, api PON diserahkan Gubernur Jawa Barat kepada pasukan inti pembawa obor, kemudian diarak sejauh 11 kilometer menuju pendopo Kabupaten Indramayu,” kata Ali.
Baca Juga:
Api PON lalu dibawa oleh pelari dari jajaran TNI Kodam III/Siliwangi melintasi 27 kota/kabupaten di Jabar, dengan jarak tempuh 1.005,4 kilometer, dalam 12 hari.
Sepanjang perjalanannya, api PON diinapkan sebanyak 10 kali di 10 kota dan kabupaten, yakni di Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Api PON akan menginap lebih lama di Kota Bekasi, yakni pada 10-12 September 2016, karena ada jeda hari libur untuk perayaan Idul Adha.
Seluruh kota dan kabupaten yang dilintasi kirab, kata Ali, akan menggelar prosesi penyambutan. Panitia mengupayakan agar abor api PON diterima atau disambut pejabat daerah, bupati, atau walikota masing-masing daerah.
Belum diketahui siapa atlet andalan Jawa Barat yang akan menyulutkan api ke kaldron api PON XIX dan Peparnas XV Jabar. Beberapa nama atlet legendaris Jabar yang sempat disebut-sebut adalah Taufik Hidayat, Susi Susanti, dan Supriati Sutono. (*)