TEMPO.CO, Jakarta - Situasi cedera Rafael Nadal "rumit" menjelang Olimpiade Rio, demikian dikatakan rekan setimnya di Spanyol, David Ferrer. Namun petenis asal Spanyol itu akan tetap berlaga di Brasil.
Juara Grand Slam 14 kali Nadal, yang tidak memainkan pertandingan kompetitif sejak 27 Mei ketika cedera pergelangan tangan kiri, memaksa dirinya mengundurkan diri dari Prancis Terbuka setelah putaran kedua dan absen di Wimbledon.
Petenis peringkat keempat dunia itu memenangi medali emas di Beijing delapan tahun silam dan akan menjadi pembawa bendera Spanyol di Rio.
"Saya akan pergi dengan Rafa pada Minggu untuk (Olimpiade) Rio," kata Ferrer kepada radio Spanyol Cadena Ser. "Situasinya lebih rumit. Tidak pernah mudah untuk kembali setelah cedera. Kami akan mengetahui bagaimana yang dirasakannya."
Roger Federer telah mengundurkan diri dari Olimpiade karena cedera dan finalis Wimbledon, Milos Raonic, serta sejumlah petenis papan atas lainnya melewatkan ajang tersebut karena virus Zika.
"Pada Olimpiade-Olimpiade, Anda ingin melihat semua petenis berkompetisi, maka ini menyedihkan," ujar Ferrer. "Namun kalender kami sangat ketat, kemudian masih ada isu Zika."
Ferrer, 34 tahun, berniat melupakan musim mengecewakan dan menikmati kesempatan bermain dalam Olimpiade untuk ketiga kalinya. Penampilannya merosot pada 2016 dan ia terlempar dari sepuluh besar dunia pada Mei untuk pertama kalinya selama hampir enam tahun, sebelum tersingkir pada putaran kedua di Wimbledon.
"Setelah Wimbledon, saya perlu beristirahat untuk mendapatkan kembali antusiasme," tutur Ferrer. "Itu bukan tahun terbaik saya, sangat tidak biasa, dan saya tidak memperlihatkan kemampuan terbaik saya."
"Anda tidak dapat selalu berada dalam level maksimal saya dan setiap tahun semakin sulit, tapi saya percaya saya dapat memberikan lebih. Saya tahu saya dapat bermain dan tampil lebih baik," ucapnya seperti dilaporkan Reuters.
ANTARA