TEMPO.CO, Jakarta - io de Janeiro – Pada menit-menit terakhir menjelang dimulainya Olimpiade Rio, ada kejutan di cabang tenis. Stanislas Wawrinka mendadak menyatakan mundur dari kontingen Swiss. Juara Australia Terbuka 2014 itu menjadi petenis ketiga yang batal tampil dalam pesta olahraga empat tahunan itu setelah Roger Federer dan Belinda Bencic mundur dengan alasan cedera.
Wawrinka menderita cedera punggung. Padahal, dia ingin sekali tampil dalam Olimpiade membela negaranya. Kini, dia hanya bisa mendoakan atlet lainnya dari Swiss agar bisa menyumbang medali. “Saya sedih batal ikut. Kalau saya paksakan pun tidak mungkin,” kata Warinka, Selasa 2 Agustus 2016.
Kondisi cedera punggung Wawrinka memburuk saat ia tampil dalam turnamen Piala Rogers, pekan lalu. Dia kemudian berkonsultasi dengan tim medis di Jenewa. Dari pemeriksaan MRI, diketahui bahwa dia harus mengurangi aktivitas fisik dalam waktu yang lama. Karena itulah, dia diminta mengurungkan niatnya berangkat ke Rio.
Absennya Wawrinka memang disayangkan. Namun, ada kabar gembira: Rafael Nadal memastikan diri akan tampil di Rio. Petenis Spanyol yang telah merebut 14 gelar juara Grand Slam ini semakin bugar kondisinya setelah tiba di Rio. Dia menyatakan siap berlaga dan menyumbang medali. Padahal, dia sempat dihantui cedera pergelangan tangan selama empat bulan terakhir. "Setelah berdiskusi dengan tim, akhirnya saya memutuskan untuk bermain," ucapnya.
Selain berlaga di nomor tunggal, Nadal akan tampil di nomor ganda dan ganda campuran. Nadal akan berpasangan dengan Marc Lopez di nomor ganda putra. Adapun di ganda campuran, dia berduet dengan Garbine Muguruza.
Kemungkinan besar Olimpiade di Rio menjadi pentas terakhirnya dalam pesta olahraga sejagat itu. Nadal merebut medali emas dalam Olimpiade Beijing 2008 setelah pada babak final mengalahkan petenis Cile, Fernando Gonzales. Saat Olimpiade digelar di London empat tahun lalu, Nadal absen karena cedera lutut.
Petenis berjulukan Raja Tanah Liat ini sebenarnya mulai terganggu oleh cedera dalam turnamen Prancis Terbuka, Mei lalu. Dia mengundurkan diri saat akan bertanding pada babak ketiga. Dalam pemeriksaan, ditemukan ada otot yang robek di pergelangan tangan kirinya. Dia harus beristirahat agar kondisinya cepat pulih. Walhasil, dia melewati Grand Slam Wimbledon yang digelar pada awal Juli lalu.
RIO2016| ITFTENNIS.COM| NUR HARYANTO