TEMPO.CO, Padang - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya bakal membuka ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 di dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat malam, 5 Agustus 2016. Tour de Singkarak yang kedelapan ini disenggarakan pada 6 hingga 14 Agustus 2016.
Lomba balap sepeda internasional ini akan diikuti 19 tim. Tim-tim itu terdiri dari Terengganu Cycling Team, Singha Infinite Cycling, Black Inc Cycling Team, Kinan Cycling Team, Korail Cycling Team, St George Merida, Data #3 Symantec, Kenya Riders Downunder, Pegasus Cycling Team, Action Cycling Team, Hong Kong National Team, 7 Eleven-Sava Cycling Team, Pishgaman Cycling Team, Indonesia National Team, KFC Cycling Team (Indonesia), CCC-Indonesia, dan BBC Pesel Bank Nagari, BRCC Banyuwangi, serta United Bike Kencana.
Sekitar 117 pembalap yang berasal dari 23 negara bakal berpacu. Mereka balapan di lintasan sejauh 1.100 kilometer di sepanjang 17 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Direktur Lomba Jamaludin Mahmud menyatakan, ada pengurangan jumlah tim dan pembalap yang mengikuti Tour de Singkarak tahun ini. Namun secara kualitas, ia mengklaim ada peningkatan.
"Selama ini yang juara selalu dari Iran. Tahun ini Iran hanya satu tim dan persaingan lebih ketat," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Inna Muara Padang, Jumat 5 Agustus 2016.
Menurut Jamaludin, ada sejumlah tim baru, seperti dari Kenya, yang masuk dalam 10 besar tim terbaik di Afrika. Tahun ini juga banyak pembalap pembalap yang berkualitas, seperti dari Jepang.
Jamaludin juga mengatakan, rute tahun ini lebih variatif. Etape pertama mungkin tidak terlalu menantang, tapi etape kedua mulai menantang, karena akan melewati Kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota.
ANDRI EL FARUQI