Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelari De Lima Akhirnya Punya Momen Emas di Olimpiade Rio

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Vanderlei Cordeiro de Lima usai menyalakan api kaldron Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. Ezra Shaw/Getty Images
Vanderlei Cordeiro de Lima usai menyalakan api kaldron Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. Ezra Shaw/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pelari maraton asal Brazil Vanderlei Cordeiro De Lima akhirnya mendapatkan momentum emasnya pada saat Olimpiade 2016 dibuka di Stadion Maracana, Rio de Janeiro pada Jumat, 5 Agustus 2016 waktu setempat, setelah dirinya pernah 'digagalkan' pada Olimpiade yang diselenggarakan 12 tahun lalu di Athena, Yunani.

De Lima, 46 tahun, menyalakan kuali Olimpiade setelah dirinya berjalan dengan membawa obor di tengah sorak sorai kerumunan penonton, dan disaksikan miliaran penonton televisi yang menyaksikan upacara tersebut.

Awalnya De Lima pernah menjadi perhatian dunia saat ia mengalami insiden tidak menyenangkan di hari penutupan Olimpiade Athena. Saat itu, ketika ia berlari menuju kemenangannya dalam pertandingan lari maraton, seharusnya ia tinggal menyisakan waktu 25 detik. Namun seorang pendeta asal Irlandia Cornelius Horan menyerang De Lima. Ia melompat ke dalam arena dan mendorong De Lima keluar jalur.

Hal itu membuat De Lima harus puas hanya memenangkan piala perunggu, ia dikalahkan oleh pelari asal Italia Stefano Baldini dan juara kedua berasal dari Amerika, Mebrahtom Kelezighi. Tim atletik Brazilia sempat menasehati bahwa De Lima tidak sia-sia ketika dirinya tak mendapatkan medali emas, karena setelah itu ia menerima medali Pierre de Coubertin dari Komite Olimpiade Internasional saat upacara penutupan, sebagai langkah untuk menenangkan insiden.

Dilansir dari dailytelegraph, legenda sepakbola asal Brazil pele, mengatakan, jika De lima dianggap sebagai kandidat yang tepat untuk menyalakan kuali api di Rio de Janeiro. Namun sayangnya Pele tidak ikut hadir menyaksikan peristiwa tersebut karena terganjal masalah kesehatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain De Lima, juara tiga kali Prancis Terbuka dan mantan petenis nomor 1 dunia Gustavo Kuerten juga berkesempatan membawa obor ke Maracana. Namun tetap saja, De Lima sebagai penyala kuali memiliki momen yang akan dikenang sepanjang masa.

Sebelum De Lima menyalakan obor, sebuah momen emosional ditampilkan. Ketika Kuerten sampai di Maracana, ia memberikan obor itu kepada pemain basket legendaris Hortencia Marcari. Marcari kemudian berlari menuju De Lima. Atlet maraton itu kemudian berlari menaiki tangga dan menyalakan kuali, sebagai pertanda Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro resmi dibuka.

Destrianita | dailytelegraph.com.au

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.