TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, memiliki cara unik untuk mengenal panggung tempat pertandingan cabang angkat besi Olimpiade ke-31 di Paviliun 2 Kompleks Olahraga Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil.
Caranya adalah datang saat pertandingan resmi rekannya di kelas lain. Kemudian, di tengah hiruk-pikuk di stadion seusai pengalungan medali pemenang, saat para juara diwawancarai wartawan, diam-diam dia naik ke panggung pertandingan itu.
Seperti ketika pertandingan kelas 48 kilogram putri yang dimenangi rekannya, Sri Wahyuni, Sabtu, 6 Agustus lalu, Eko memanfaatkan waktu singkat untuk naik panggung saat arena di bawah panggung sedang ramai oleh para delegasi yang merayakan kemenangan atletnya dan juga banyak wartawan yang mewawancarai para juara. Namun ia tidak mungkin berlama-lama di panggung karena petugas bakal mengusirnya.
"Sudah dapat titik-titiknya," kata Eko, yang pada Senin petang (Selasa pagi WIB) akan tampil pada pertandingan kelas 62 putra. Yang dimaksud Eko adalah titik-titik di panggung yang akan dia pijak saat pertandingan resmi.
"Setidaknya saya tahu bagaimana situasinya nanti, apa yang akan saya lihat nanti saat bertanding, dan seperti apa sorotan lampu-lampu di panggung," ujar peraih perunggu Olimpiade London 2012 itu.
Mengenal panggung dengan cara seperti itu membuat dia lebih dekat dengan situasi sebenarnya ketimbang mencoba saat latihan atau pra-pertandingan, mengingat sorot lampu atau situasi penonton berbeda.
ANTARA